8 Dampak Stres pada Kulit dan Cara Mengatasinya, Yuk Kenali Langkah-langkah Praktis untuk Meredakannya

27 Desember 2023, 19:08 WIB
8 Dampak Stres pada Kulit dan Cara Mengatasinya, Yuk Kenali Langkah-langkah Praktis untuk Meredakannya /

SRAGEN UPDATE - Stres dapat mempengaruhi kulit, seperti jerawat dan peradangan.

Cara mengetahui apakah stres memengaruhi kulit adalah melalui tanda-tanda masalah kulit eksternal.

Meskipun perawatan kulit seperti serum dan masker lembaran memiliki daya tarik tertentu, rutinitas perawatan kulit yang baik mungkin tidak cukup untuk menenangkan sistem kompleks tubuh.

Fakta menunjukkan bahwa stres membuat rutinitas perawatan kulit menjadi lebih sulit, karena lonjakan hormon kortisol dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.

Meskipun diet atau produk perawatan kulit dapat menyebabkan masalah kulit, stres juga perlu dipertimbangkan sebagai penyebab potensial, terutama jika ruam muncul tanpa sebab jelas atau bertahan lama setelah menguji berbagai kemungkinan.

Baca Juga: Pochettino Bela dan Perjuangkan Reputasi Disiplin Chelsea yang Dipertanyakan: Ini Normal

Berikut merupakan 8 dampak stres pada kulit dan cara mengatasinya:

1. Terbakar Matahari dan Pertahanan Kulit Melemah

Sinar matahari tidak hanya membuat kulit terbakar, tetapi juga melemahkan pertahanan alami kulit.

Paparan radiasi UV dapat merusak kulit, dan satu cara efektif untuk melindungi diri adalah dengan menggunakan tabir surya setiap pagi.

Selain itu, konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti kulit jeruk, dapat memberikan perlindungan tambahan dari dalam.

2. Peradangan dan Kulit Ekstra Sensitif

Stres dapat memicu peradangan pada kulit, yang seringkali menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan rosacea.

Kondisi ini membuat kulit lebih sulit untuk menjaga keseimbangannya.

Untuk mengatasi peradangan ini, penting untuk mengidentifikasi penyebab stres dan mencari cara mengelolanya.

Baca Juga: Ternyata Ini 10 Video Musik K-pop Terpopuler di Korea Tahun 2023 Menurut YouTube

Mulai dari olahraga hingga pola makan sehat, berbagai langkah dapat membantu meredakan peradangan pada kulit.

3. Produksi Minyak Berlebih dan Jerawat

Stres secara signifikan terkait dengan peningkatan produksi minyak pada kulit, yang dapat memicu timbulnya jerawat.

Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita dan dapat disebabkan oleh perubahan hormon akibat stres.

Mengelola stres dengan metode sederhana seperti teknik pernapasan atau olahraga dapat membantu mengurangi ketidakseimbangan hormonal yang dapat memperburuk masalah jerawat.

4. Kulit Lebih Tipis dan Rentan

Eksposur kronis terhadap stres dan tingkat kortisol yang tinggi dapat menyebabkan penipisan kulit. Kondisi ini membuat kulit tampak hampir transparan dan lebih rentan terhadap memar.

Meskipun ini umumnya terkait dengan beberapa masalah hormonal tertentu, mengelola stres dapat membantu mengurangi dampak negatif pada kulit.

Pilihan perawatan termasuk penggunaan krim yang mengandung retinoid atau peptida untuk meningkatkan kepadatan kulit.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Berkomitmen Hadirkan Ruang Setara bagi Anak Berkebutuhan Khusus

5. Penyembuhan Luka yang Lambat

Stres dapat memperlambat proses penyembuhan kulit, termasuk luka dan bekas jerawat.

Guna mempercepat penyembuhan, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti gliserin dan asam hialuronat.

Selain itu, asupan makanan yang kaya antioksidan juga dapat mendukung penyembuhan kulit dari dalam.

6. Mata Lelah dan Kulit di Sekitar Mata

Kurang tidur akibat stres dapat menyebabkan mata terlihat lelah dan munculnya lingkaran hitam di sekitar mata.

Stres yang berkelanjutan menyebabkan peningkatan kadar hormon adrenalin, bahkan pada malam hari.

Untuk meningkatkan kualitas tidur, terapkan rutinitas tidur yang baik.

7. Garis Halus dan Keriput

Stres psikologis dapat meninggalkan jejak pada kulit, terutama di area wajah.

Garis-garis halus dan keriput dapat muncul sebagai hasil dari ekspresi wajah yang intens atau tegangan otot yang berlebihan.

Alternatif yang aman dari prosedur seperti Botox adalah face yoga, latihan otot wajah yang dapat memberikan hasil serupa.

Baca Juga: Dilema Bek Kiri Liverpool: Klopp Siap Hadapi Tantangan Bermain Tanpa Robertson dan Tsimikas

8. Menghentikan Siklus Stres

Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Healthline setiap orang mengalami stres dengan cara yang berbeda, dan dampaknya pada kulit pun bervariasi.

Alih-alih membandingkan tingkat stres dengan orang lain, penting untuk fokus pada perawatan diri ketika diperlukan.

Meskipun kita tidak dapat mengendalikan semua faktor pemicu stres, kita dapat mengontrol cara kita meresponsnya.

Merawat diri dan kulit adalah salah satu cara kecil yang dapat membantu mengurangi stres secara perlahan namun pasti.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler