Jangan Panik! Ibu Menyusui Positif Covid-19 Tetap Bisa Beri ASI Pada Bayi

- 5 Agustus 2021, 21:46 WIB
Ibu menyusui akan divaksin Covid-19, sebagai bentuk pertahanan terhadap virus
Ibu menyusui akan divaksin Covid-19, sebagai bentuk pertahanan terhadap virus /Pexels/MART PRODUCTION/
SRAGEN UPDATE- Pandemi Covid-19 tentu tidak pandang bulu dalam menjangkiti orang-orang, termasuk ibu menyusui mau pun ibu hamil. 
 
Baik secara usia pun, Covid-19 tetap tidak segan-segan memilih inangnya untuk berkembang di dalam tubuh seseorang. 
 
Banyak dari masyarakat kita yang belum mengetahui hal-hal terkait virus ini, termasuk pantangan apa saja yang perlu dihindari, bagaimana cara cepat menyembuhkannya, atau pun bagian tubuh mana saja yang bisa menyebarkan Covid-19. 
 
Dari beberapa pasien positif Covid-19, tentunya ada beberapa yang ternyata seorang ibu hamil, hal tersebut tentunya mencemaskan karena seorang ibu hamil masih perlu memberikan ASI untuk buah hatinya. 
 
 
Di media sosial, juga marak digalakkan donasi ASI untuk anak-anak yang ibunya terjangkit virus ini. 
 
Nah, kira-kira bagaimana mengenai ibu hamil yang positif Covid-19, apakah ASI-nya tetap aman bagi sang buah hati? 
 
Dikutip SRAGEN UPDATE dari Antaranews, berikut ini adalah pemaparan dari Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Proboyekti Dipo. 
 
Dalam sebuah acara bertajuk "Pemberian ASI Langkah Strategis untuk Melindungi dan Menyehatkan Ibu dan Anak",  dr. Proboyekti mengatakan, ibu menyusui yang terkena Covid-19 tetap aman memberikan ASI bagi anaknya.
 
 
"Dalam situasi seperti pandemi Covid-19 sekarang ini, rekomendasi menyebutkan ibu dengan Covid-19 dapat terus menyusui dan memberikan ASI kepada bayinya,” kata dr. Proboyekti pada Kamis, 5 Agustus 2021.
 
Penelitian di beberapa tempat yang dilakukan oleh ilmuwan pun tidak menemukan bukti bahwa ASI ibu positif berbahaya bagi anaknya. 
 
"Studi yang dilakukan di Wuhan, China pada tahun 2019, tidak ditemukan SARS-CoV-2 dalam ASI ibu yang telah terkonfirmasi Covid-19. Artinya pemberian ASI tetap harus dilaksanakan,” ujarnya. 
 
 
Bahkan, dokter Proboyekti juga mengatakan, boleh-boleh saja jika sang ibu ingin menyusui anaknya secara langsung dengan syarat-syarat yang perlu diperhatikan. 
 
Ibu menyusui yang positif Covid-19, wajib menerapkan protokol kesehatan penuh, dan selalu menjaga kebersihan agar sang anak tidak ikut terpapar virus Covid-19. 
 
Memakai masker ganda, memakai baju yang bersih, membersihkan tempat sekitar dengan disinfektan, dan selalu mencuci tangan jadi syarat mutlak bagi ibu menyusui yang positif Covid-19, agar bisa menyusui anaknya secara langsung. 
 
Sebagai upaya preventif, ibu menyusui juga harus secepatnya mendapatkan vaksin, agar anak tetap aman dalam mendapatkan ASI ekslusif dari ibunya. 
 
Hal tersebut disampaikan konselor laktasi, yaitu dr. Ameetha Drupadi, dalam acara yang sama. 
 
 
"Nah untuk kondisi saat pandemi ini, buat ibu menyusui harus sudah diberikan vaksin COVID-19. Untuk melindungi ibu dari COVID-19, ibu dapat menyusui dengan aman,” ucap Ameetha . 
 
 
Pemberian vaksin kepada ibu menyusui juga aman untuk dilakukan, bahkan sang anak pun bakal mendapatkan manfaat dari ibu yang sudah diberi vaksin. 
 
 
"Karena antibodi ibu setelah vaksinasi akan dialirkan melalui ASI untuk memproteksi bayi. Jadi pemberian vaksin COVID-19 pada ibu sangat penting untuk melindungi ibu. Supaya bisa memberikan dan menyusui bayi sampai usia 2 tahun tumbuh kembang bayi secara optimal,” ujar Ameetha.*** 

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x