Hasil Penelitian: Ini 5 Hal Kecil tapi Berbahaya yang Dapat Menghancurkan Kesehatan Mentalmu!

- 25 Juli 2022, 17:38 WIB
Hasil Penelitian: Ini 5 Hal Kecil tapi Berbahaya yang Dapat Menghancurkan Kesehatan Mentalmu!
Hasil Penelitian: Ini 5 Hal Kecil tapi Berbahaya yang Dapat Menghancurkan Kesehatan Mentalmu! /Pexels/David Garrison

SRAGEN UPDATE – Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata “kesehatan mental?”

Apakah orang yang sehat secara pikiran dan jiwanya?  Orang yang dapat mengelola hidupnya dengan baik? Atau ada hal-hal lainnya yang mungkin terlintas di benakmu?

Terlepas dari itu semua, ada hal-hal kecil yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan mentalmu.

Mereka mungkin lebih rumit karena kamu tidak mengenalinya sebagai sesuatu yang dapat mempengaruhi kesehatan mentalmu.

Baca Juga: Apakah Asuransi Syariah Sudah Benar-benar Syariah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dilansir SragenUpdate.com dari Psych2Go, berikut 5 hal kecil tapi berbahaya yang dapat merusak kesehatan mental seseorang:

  1. Postur tubuh yang buruk

Menurut sebuah studi dari Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry pada tahun 2017, postur buruk seseorang akan mempengaruhi suasana hati mereka.

Sebuah eksperimen menunjukkan bahwa seseorang dengan postur tubuh yang buruk menampilkan suasana hati yang negatif dan terlihat sedang stres dalam situasi yang sulit.

Sedangkan mereka yang memiliki postur tubuh yang baik menunjukkan suasana hati yang lebih baik, harga diri yang tinggi, dan mengurangi kelelahan dalam situasi yang sulit.

Baca Juga: Presiden Marvel Studios Mengungkapkan Pelajaran Terbesar dari Fase Empat MCU Selama Pergelaran Comic-Con 2022

Postur tubuh yang baik dan tegak juga memberikan fokus dan perhatian dalam situasi stres seseorang.

Teori ini dikemukakan oleh Broadbent dan kawan-kawan pada tahun 2015.

Jadi, apabila kamu mulai melatih dirimu untuk dapat berpostur tubuh yang baik, mungkin akan dapat membantu mengembangkan suasana hatimu menjadi lebih baik.

Sehingga, pada akhirnya kesehatan mentalmu juga ikut membaik.

  1. Kekacauan

Menurut penelitian dari jurnal Current Psychology pada tahun 2017, kekacauan sangat berkaitan dengan penundaan.

Baca Juga: Pesan 'Menohok' Ridwan Kamil Kepada Baim Tentang Citayam Fashion Week 

Ketika dirimu sedang dikelilingi dengan kekacauan, kamu cenderung akan menunda membersihkan tempat tidur, mencuci piring, atau hal-hal yang ada di sekitarmu.

Semakin berantakan, semakin pula dirimu merasa kewalahan untuk membersihkannya.

Selain itu, studi lain dari Journal of Personality and Social Psychology pada tahun 2010 menunjukkan bahwa kekacauan dapat meningkatkan kadar kortisol yang memicu stres.

  1. Lelucon yang mencela diri sendiri

Tertawa adalah obat terbaik, akan tetapi ketika kamu menjadikan dirimu sebagai lelucon, hal tersebut merupakan pembahasan yang berbeda.

Penelitian menunjukkan bahwa lelucon adalah tanda kesadaran diri dan bahwa seseorang tidak menganggap dirinya serius.

Baca Juga: Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Ridwan Kamil: Biarkan Tetap Slebew Bukan Haute Couture

Jika kamu melakukannya terlalu sering dan menjadi sebuah kebiasaan, lelucon yang mencela diri sendiri dapat merugikan kesehatan mentalmu.

Lelucon mencela diri sendiri yang terus menerus dilakukan akan menciptakan distorsi negatif ketika kamu mulai percaya dengan lelucon itu (dikemukakan oleh Dozois, Martin & Rnic pada tahun 2016.

Oleh karena itu, mulai saat ini cobalah untuk menghindari membuat lelucon dengan bahan yang mencela diri sendiri.

  1. Multitasking

Multitasking adalah seseorang yang dapat mengerjakan beberapa pekerjaan secara sekaligus.

Dalam konteks pekerjaan, perusahaan akan mempekerjakan mereka yang dapat melakukan banyak tugas untuk meningkatkan produktivitas dan juga pendapatan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Korean Food di Sragen, Penggemar Korea Wajib Mencoba!

Mencapai banyak hal memang terasa menyenangkan, akan tetapi multitasking sendiri memiliki efek negatif pada kesehatan mental.

Multitasking erat kaitannya dengan emosi negatif dan mudah tersinggung (menurut penelitian Boston Evening Therapy tahun 2020).

Penyebabnya, karena kamu melakukan terlalu banyak pekerjaan sehingga dirimu akan mudah frustasi dan marah.

  1. Melampiaskan atau mengeluh

Melampiaskan atau mengeluh adalah suatu hal yang normal.

Akan tetapi, apabila dilakukan terlalu sering, itu dapat berdampak buruk bagi kesehatan mentalmu.

Menurut para ahli, melampiaskan adalah bagian dari respon emosional tubuhmu ketika ada sesuatu yang tidak beres.

Baca Juga: Munculnya Kang The Conqueror Menjadi Ancaman Bagi Avengers, Mengapa?

Ini adalah cara tubuhmu untuk mencukupi kebutuhan emosionalmu, namun juga dapat menjadi masalah kognitif (dikemukakan oleh Suttie pada tahun 2021).

Kelima hal ini, bukanlah hal yang buruk, tapi akan menjadi masalah apabila kamu melakukannya terlalu berlebihan atau terlalu sering.

Mungkin terlihat sepele, tapi efeknya dapat mempengaruhi kualitas kesehatan mentalmu.***

 

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah