Di antaranya seperti kecemasan, depresi, gangguan stres pasca-trauma, dan gangguan kepribadian borderline.
“Overthinking” benar-benar dapat membahayakan kesehatan mentalmu.
- Nafsu makan jadi naik-turun
Kamu akan merasa tak nafsu makan sama sekali, atau bahkan menjadi lebih banyak makan.
Mengkonsumsi makanan berlebihan pada akhirnya akan berbahaya bagi tubuh dan dapat membahayakan semua aspek kesehatanmu.
- Kreativitasmu jadi berkurang
Ahli saraf dari Stanford melakukan penelitian di mana mereka menghubungkan peralatan pencitraan otak pada peserta yang kemudian diminta menggambar dari yang mudah hingga sulit.
Para peneliti menemukan bahwa gambar yang sulit digambar dengan kurang kreatif dibanding gambar mudah.
Ini artinya, berpikir berlebihan terhadap sesuatu dapat menghambat kreativitas, sebagaimana memikirkan ‘gambar yang sulit’ yang membutuhkan waktu lama untuk dipikirkan.
- Keterampilan sosial menjadi terpengaruh
Ketika kamu lebih banyak menghabiskan waktu untuk berspekulasi negatif terlebih tentang apa yang orang lain pikirkan tentang diri, itu sering membuat seseorang merasa takut hingga menghindari interaksi sosial.
Seseorang cenderung kurang berinteraksi karena sudah lebih dulu memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruknya alias terlalu “overthinking”.
Begitulah sejumlah efek buruk dari “overthinking”, mulai batasi hal itu untuk menjaga kesehatan mental dan dirimu sendiri.***