SRAGEN UPDATE - Denial untuk jangka pendek, memang terkesan wajar dan biasa saja.
Bahkan, Denial yang dilakukan dalam jangka pendek bisa jauh lebih menerima, beradaptasi, jadi lebih tenang, dan akhirnya bisa move on.
Namun, bagaimanakah jika Denial itu terjadi dalam jangka yang panjang?
Perlu diketahui, kalau Denial dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, akan mempengaruhi kesehatan mental kita dan menyebabkan masalah hidup lainnya.
Baca Juga: Rekap Hasil Final Kejuaraan Dunia Junior BWF 2022: Indonesia Raih 2 Medali Perak
Denial membuat kita jadi tidak melakukan perubahan yang seharusnya dilakukan dan mencegah kita mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Tanda-tanda seseorang mengalami Denial Syndrome adalah selalu menolak untuk membicarakan dan memikirkan masalah tersebut.
Dia juga akan mencari cara untuk membenarkan perilakunya, bahkan bisa menyalahkan orang lain atas masalahnya.
Seorang yang Denial juga membohongi atau mengabaikan perasaan sendiri.
Dia bertahan dalam suatu perilaku meskipun ada konsekuensi negatif.