SRAGEN UPDATE - Penyakit leptospirosis adalah salah satu penyakit penyerta banjir yang jarang diketahui oleh kalian.
Penyakit leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui kencing hewan terutama tikus.
Bakteri penyebab penyakit leptospirosis dapat bertahan hidup di sana selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Baca Juga: International Women's Day, Jurnalis Perempuan Inginkan Ruang Aman pada saat Bertugas
Penyakit leptospirosis terjadi karena bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir.
Penyakit leptospirosis terjadi juga pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.
Gejala Penyakit Leptospirosi
Berikut adalah gejala penyakit leptospirosis yang dapat dirasakan oleh pasien yang terjangkit:
- Demam Mendadak
- Lemah
- Mata merah
- Kekuningan pada kulit
- Sakit kepala
- Nyeri otot betis
- Kehilangan selera makan
Pencegahan Penyakit Leptospirosis
Setelah mengetahui berbagai gejala yang ditimbulkan penyakit leptospirosis dan pasien terpapar bakteri leptospirosis.
Penyakit leptospirosis dapat dicegah, inilah tindakan pencegahan penyakit leptospirosis yang penting untuk diketahui.
1. Menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah dan selokan
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga di Sragen Serta Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka
2. Mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas.
3. Bersihkan luka sesegera mungkin
4. Tutupi setiap luka dan goresan dengan plester tahan air
5. Mandi sesegera mungkin jika Anda berada di air yang berpotensi terinfeksi
6. Jangan menyentuh air atau tanah yang mungkin mengandung kencing hewan
7. Jangan menyentuh hewan mati dengan tangan kosong
8. Jangan minum air dari tempat-tempat seperti sungai, kanal, atau danau – selalu rebus atau olah terlebih dahulu
Dengan mengetahui berbagai hal di atas, diharapkan kalian dapat bersiap dan berhati-hati terhadap penyakit banjir, seperti leptospirosis.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit leptospirosis seperti yang telah disebutkan diatas.
Kalian isa segera mendapatkan penanganan penyakit leptospirosis seawal mungkin dari para petugas kesehatan.
Perawatan Penyakit Leptospirosis Dari Dokter Umum
Dokter umum mungkin meresepkan tablet antibiotik untuk mengobati penyakitnya leptospirosis.
Kebanyakan orang terkena penyakit leptospirosis pulih dalam beberapa hari atau minggu.
Baca Juga: 10 Perusahaan Besar Malaysia Lirik IKN, Ibu Kota Baru untuk Investasi dalam Jumlah Besar
Penting untuk menyelesaikan antibiotik saat terkena penyakit leptospirosis bahkan jika kalian mulai merasa lebih baik.
Minum parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan sakit, nyeri, atau suhu tinggi.
Jika kalian memiliki bentuk infeksi yang lebih serius, kalian mungkin perlu dirawat di rumah sakit.***