Bikin Geger! Arab Saudi akan Bangun Gedung Mirip Ka'bah: Proyek Besar Putra Mahkota

21 Februari 2023, 21:49 WIB
Arab Saudi berencana bangun Ka'bah Baru bernama The Mukaab. /Dokumen: New Murabba Development Company/

 

SRAGEN UPDATE – Arab Saudi tengah berencana membangun gedung raksasa di ibukota negaranya, yakni di Riyadh.

Sang Putra Mahkota Arab Saudi meluncurkan gedung raksasa yang akan dinamakan ‘The Mukaab’.

Tetapi, inisiasi dari Putra Mahkota yang bernama Mohammed bin Salman tersebut menuai berbagai kritik, karena kerajaan dianggap mendirikan ‘Ka’bah Baru’.

Proyek ‘The Mukaab’ tersebut diluncurkan oleh Mohammed bin Salman pada hari Kamis lalu, dan ia sendiri yang akan memimpin pembangunan gedung raksasa tersebut.

Proyek besar ini bertujuan untuk mengembangkan pusat kota modern terbesar di dunia yang ada di Riyadh.

Baca Juga: Gempa Baru di Turki-Suriah Berkekuatan 6,4 Menewaskan 3 Orang dan Ratusan Orang terluka

Pusat kota modern terbesar di dunia ini rencananya akan berlokasi di barat laut Riyadh di area seluas 19 km2, di persimpangan jalan Raja Salman dan Raja Khalid.

Menurut media setempat, dalam proyek besar tersebut akan mencakup 104.000 unit hunian, 9.000 hotel, lebih dari 980.000 m2 ruang ritel, serta 1,4 m2 ruang kantor.  

Bangunan ‘Ka’bah Baru’

Gedung ‘The Mukaab’ ini merupakan bagian dari rencana pembangunan New Murabba Development Company, serta ditargetkan akan selesai di tahun 2030.

Diketahui proyek besar ini akan menambah anggaran 180 miliar rial, dan tak sedikit pula yang mengkritik ‘The Mukaab’ karena bangunannya yang sangat mirip dengan Ka'bah di Makkah.

“Kelihatannya (Putra Mahkota) sedang membangun Ka'bahnya. Apakah dia akan mendirikannya sebagai kiblat baru untuk para jamaah?” cuit akademisi Asad Abu Khalil.

Ini bukan proyek megah menantang untuk yang pertama kalinya diumumkan Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Wisatawan Asal Amerika Serikat Ditemukan Tewas di Perairan Gili Trawangan, Lombok

Kerajaan pun sebelumnya telah mengumumkan resor ski dengan desa vertikal terlipat (kota garis lurus) sepanjang 170 km.

Seluruh proyek mega city itu senilai 600 miliar dollar Amerika yang digadang-gadang oleh pihak penyelenggara akan memiliki ukuran 33 kali lebih besar dari New York City.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Middle East Eye

Tags

Terkini

Terpopuler