Semakin Memanas, Lebih dari 1 Juta Orang Meninggalkan Rafah akibat Penyerangan Tentara Israel

2 Juni 2024, 20:04 WIB
Semakin Memanas, Lebih dari 1 Juta Orang Meninggalkan Rafah akibat Penyerangan Tentara Israel /Pixabay/@hosnysalah

SRAGEN UPDATE – Serangan yang dilakukan oleh tentara Israel telah mencapai kota Rafah, Palestina.

Semakin memanas, lebih dari 1 juta orang meninggalkan kota Rafah akibat penyerangan yang dilakukan oleh tentara Israel.

Genosida yang dilakukan oleh zionis Israel terus berlangsung hingga mencapai kota yang seharusnya menjadi tempat aman bagi penduduk Gaza.

Para warga sipil terus berpindah dari satu kota ke kota lainnya demi menyelamatkan diri mereka.

Hangusnya kota Gaza tidak menghentikan tentara Israel untuk terus menyerang warga Palestina.

Baca Juga: HYBE Tuai Kritik Pedas atas Event Pertama Jin BTS Pasca Wajib Militer untuk FESTA

Para warga sipil berbondong – bondong mengungsi ke daerah Rafah untuk mencari tempat aman.

Namun, harapan itu terkikis dengan datangnya serangan yang menyerbu pondok pengungsian.

Warga Palestina kembali menyusuri jalan untuk pindah ke tempat lain yang lebih aman.

Menurut Badan Pengungsi Palestina milik PBB, mereka telah berhenti memberikan layanan kesehatan di Rafah karena lebih dari 1 juta warga Palestina melarikan diri dari serangan tentara Israel.

Menteri Smortrich dan ben-Gvir mengancam akan membubarkan pemerintahan jika Netahanyu menerima kesepakatan gencatan senjata yang saat ini sedang diusulkan oleh banyak negara.

Pihak Hamas menganggap proposal gencatan senjata Presiden Joe Biden merupakan hal yang baik.

Baca Juga: Spoiler Episode 10 The Atypical Family: Bok Gwi Joo dan Do Da Hae Alami Perubahan Mengejutkan

Karena dapat meningkatkan harapan penghentian perang yang telah berlangsung selama delapan bulan dan menewaskan hampir 100 orang dalam 24 jam terakhir.

Presiden Joe Biden mengatakan jika proposal itu untuk gencatan senjata di Gaza dan menjadi jalan pembebasan bagi semua sandera.

Dia juga menambahkan sudah waktunya untuk mengakhiri perang yang begitu kelam ini.

Dari serangan tentara Israel terhadap warga Palestina setidaknya telah menewaskan 36.379 orang dan 82.407 luka – luka.

Jumlah korban tewas dari pihak Israel setidaknya 1.139 orang.

Dunia menyebut kejadian ini sebagai genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap warga Gaza Palestina.

Pasalnya, tentara Israel menyerang warga sipil dengan korban terbanyak berasal dari anak – anak dan perempuan.

Bahkan rudal mereka menyasar kamp kamp pengungsian yang seharusnya menjadi zona aman bagi para pengungsi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penjualan Video Porno Anak di Telegram dan X, Satu Tersangka Ditangkap

Kini, warga Gaza tengah dilanda kelaparan dan kekurangan air bersih akibat penahanan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang datang dari seluruh penjuru dunia.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler