80 Orang Masih Dinyatakan Hilang Dalam Bencana Tanah Longsor di Atami, Jepang

- 5 Juli 2021, 23:48 WIB
 tim SAR di Jepang masih mencari 80 orang yang diyakini hilang sejak dua hari setelah bencana tanah longsor melanda kota Atami
tim SAR di Jepang masih mencari 80 orang yang diyakini hilang sejak dua hari setelah bencana tanah longsor melanda kota Atami /Reuters

SRAGEN UPDATE - Senin 5 Juli, 2021, tim SAR di Jepang masih mencari 80 orang yang diyakini hilang sejak dua hari setelah bencana tanah longsor melanda kota Atami, dan menghancurkan rumah-rumah serta mengubur jalanan di bawah lumpur dan batu.

Jumlah resmi sementara korban tewas dari bencana tanah longsor yang melanda pada Sabtu pagi ituadalah sebanyak empat orang, menurut juru bicara kota Atami, Hiroki Onuma.

Sementara jumlah orang hilang telah turun dari sebelumnya berjumlah 113 orang. Dua orang
ditemukan hidup dan tidak terluka pada hari Senin, siaran televisi NHK melaporkan.

"Ibuku masih hilang,"kata seorang pria kepada NHK. "Saya tidak pernah membayangkan hal seperti
ini bisa terjadi."

Atami, kota yang terkenal dengan resor mata air panasnya memiliki populasi 36.000 jiwa, terletak 90km (60 mil) barat daya Tokyo, di lereng curam yang mengarah ke teluk.

Pada Senin, jumlah anggota tim SAR di lokasi bencana telah meningkat menjadi 1.500, kata para
pejabat setempat kepada NHK.

Baca Juga: Hati-Hati Menerima Informasi Covid-19. Ditemukan Hoaks Di Berbagai Platform Digital

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan bahwa polisi, petugas pemadam kebakaran dan
anggota militer telah melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu pencarian.

"Kami ingin menyelamatkan sebanyak mungkin korban (yang) terkubur di puing-puing sesegera
mungkin," kata Suga kepada wartawan.

Seorang pria berusia 75 tahun beruntung dapat melarikan diri ketika rumah di seberangnya tersapu longsor.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah