G-20 Berencana Mendefinisikan Ulang Tatanan Ekonomi Dunia Pasca Era Donald Trump dan Pandemi Covid-19

- 9 Juli 2021, 19:29 WIB
Para pemimpin negara G7 berpose untuk foto bersama di KTT G7, di Carbis Bay, Inggris, 11 Juni 2021.
Para pemimpin negara G7 berpose untuk foto bersama di KTT G7, di Carbis Bay, Inggris, 11 Juni 2021. /Patrick Semansky/Pool via REUTERS/

Baca Juga: Cek disini! Review Singkat Drama Korea Bergenre Aksi Seru Vincenzo

Bagi Bruno Le Maire, menteri keuangan Prancis, tanggung jawab sekarang ada pada kelompok untuk membangun konsensus yang dicapai selama tahap awal pandemi.

“G-20 harus menunjukkan di Venesia bahwa ia masih dapat memenuhi tanggung jawabnya dan mampu memberikan tanggapan yang konkret, baru dan radikal terhadap tantangan ke depan sebagai kelanjutan dari apa yang telah berhasil dilakukan sejak Februari 2020,” katanya kepada wartawan Selasa .

Menteri keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen mendesak negara-negara lain untuk tidak menarik langkah-langkah fiskal terkait COVID sebelum waktunya.

Dia juga menekankan pemikiran jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, merujuk pada proposal Presiden Joe Biden untuk belanja infrastruktur, dukungan tenaga kerja, dan investasi hijau.

Penekanan seperti itu juga menandakan bahwa, setidaknya bagi pejabat AS, menjaga agar pemulihan ekonomi tetap pada jalurnya masih membawa lebih banyak urgensi daripada kekhawatiran tentang inflasi.

Baca Juga: Lirik Lagu BTS ‘Permission to Dance’ dan Terjemahannya Lengkap

Hal yang sama berlaku untuk Eropa, dengan negara-negara yang waspada untuk menghapus stimulus yang terlalu cepat dan Bank Sentral Eropa meremehkan kekhawatiran harga.

Negara-negara juga akan membahas cara-cara untuk menghindari perbedaan yang berlebihan antara ekonomi karena kekhawatiran meningkat tentang dampak jenis virus baru pada pemulihan.

“Dunia menghadapi pemulihan dua jalur yang memburuk,” kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam sebuah posting blog pada hari Rabu. “Ini adalah momen kritis yang menyerukan tindakan segera oleh G-20.”

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah