Vaksin Malaria Mulai di Uji Coba oleh BioNTech

- 25 Desember 2022, 17:02 WIB
Vaksin Malaria Mulai di Uji Coba oleh BioNTech
Vaksin Malaria Mulai di Uji Coba oleh BioNTech /Foto: pexels.com

SRAGEN UPDATE – Perusaahan yang didirikan oleh para imigran Jerman keturunan Turki dan yang dikenal dengan produksi vaksin COVID-19 atau bernama BioNTech mengumumkan bahwa akan mulai melakukan uji klinis vaksin malaria pada Jumat 23 Desember 2022.

Penyakit malaria sendiri disebabkan oleh parasit plasomodium. Dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut.

Saat terkena gigitan nyamuk, maka parasit itu akan masuk kedalam tubuh dan mengendap di organ hati, kemudian menginfeksi sel darah merah.

Menurut pernyataan perusahaan BioNTech bahwa pada uji coba tahap 1 vaksin BNT165b1 akan melibatkan sekitar 60 orang partisipan yang dalam kondisi sehat dan yang belum pernah terkena penyakit Malaria di sejumlah lokasi di seluruh Amerika Serikat.

Baca Juga: 4 Fakta Persiapan Indonesia vs Brunei Darussalam di Piala AFF 2022, Rachmat Irianto Masuk Pemain Inti

Dan Partisipan yang mengikuti akan diuji coba terlebih dahulu dengan tiga level dosis yang berbeda.

Ozlem Tureci sang pendiri BioNTech mengatakan bahwa tujuan pengembangan vaksin mRNA adalah untuk dapat membantu mencegah penyakit malaria dan agar terhindar dari risiko kematian.

Ozlem juga mengatakan, program vaksin malaria bertujuan untuk mengembangkan vaksin mRNA yang sangat efektif dan dapat diterima dengan baik di dalam tubuh, dan imunitas perlindungan yang tahan lama agar dapat mencegah infeksi malaria tahap darah.

“Pembuatan kontainer untuk BioNTech pertama di Eropa sudah rampung dan kini sedang disiapkan pengiriman untuk ke Kigali, Rwanda, yang diperkirakan akan tiba pada kuartal pertama 2023,” kata Ozlem

Hingga pada akhirnya vaksin malaria akan dipasok ke seluruh benua Afrika.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x