SRAGEN UPDATE - Warga Ukraina menghadapi awal tahun 2023 yang suram, setelah mendapatkan banyak serangan rudal dan drone peledak milik Rusia.
Menyusul serangan saat Malam Tahun Baru yang menewaskan sedikitnya tiga warga sipil di seluruh negeri.
Sirene serangan udara terdengar di ibu kota tak lama setelah tengah malam, diikuti rentetan rudal yang mengganggu perayaan kecil yang diadakan warga di rumah.
Pejabat Ukraina menuduh Rusia sengaja menargetkan warga sipil bersama dengan infrastruktur penting, untuk menciptakan iklim ketakutan dan menghancurkan moral selama bulan-bulan musim dingin yang panjang.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun 2023: Skema Terbaru dan Tips Lolos Seleksi
Pasukan Ukraina di udara dan di darat menembak jatuh 45 drone peledak buatan Iran yang ditembakkan oleh Rusia pada Sabtu malam dan sebelum fajar Minggu, kata Zelenskyy.
Serangan lain pada Minggu siang di wilayah selatan Zaporizhzhia menewaskan satu orang, menurut kepala administrasi militer regional, Alexander Starukh.
Beberapa ledakan mengguncang ibu kota dan daerah lain di Ukraina pada Sabtu dan sepanjang malam, melukai puluhan orang.
Universitas terbesar di Ukraina, Universitas Nasional Taras Shevchenko di Kyiv, melaporkan kerusakan yang signifikan pada bangunan dan kampusnya. Walikota Vitali Klitschko mengatakan dua sekolah rusak, termasuk taman kanak-kanak.
Serangan tersebut terjadi 36 jam setelah serangan rudal yang meluas yang diluncurkan Rusia pada Kamis untuk merusak fasilitas infrastruktur energi.