Dukungan Indonesia untuk Palestina: Pahala Mansury Garisbawahi Peran GNB dalam KTT Uganda

- 21 Januari 2024, 10:33 WIB
Dukungan Indonesia untuk Palestina: Pahala Mansury Garisbawahi Peran GNB dalam KTT Uganda
Dukungan Indonesia untuk Palestina: Pahala Mansury Garisbawahi Peran GNB dalam KTT Uganda /

SRAGEN UPDATE - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Pahala Nugraha Mansury, menyatakan dukungan Indonesia terhadap keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 Gerakan Non Blok (GNB).

Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 Gerakan Non Blok (GNB) tersebut dilaksanakan di Kampala, Uganda.

Pahala menekankan semangat Konferensi Asia Afrika di Bandung yang menekankan pentingnya perjuangan bersama negara berkembang untuk mencapai kemerdekaan, keadilan, kesetaraan, dan pembangunan.

Dalam pernyataannya, Pahala menyoroti perlunya solidaritas GNB dalam mengatasi tantangan global, khususnya dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Indonesia mendesak GNB untuk bersatu mendukung gencatan senjata di Gaza, mendorong proses perdamaian, dan memperjuangkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Juga: Daftar Artis K-pop yang Masuk Nominasi di iHeartRadio Music Awards 2024: Ada (G)I-DLE, ATEEZ, hingga SEVENTEEN

Pahala juga menyoroti lima anggota GNB yang menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, berharap mereka dapat mendukung posisi bersama GNB terkait isu Palestina.

Selain itu, Indonesia menyampaikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mendukung gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional.

Wamenlu Pahala menekankan pentingnya GNB menjadi bagian dari solusi global, konsisten dalam mengutamakan kepentingan negara berkembang, dan menjamin hak negara berkembang untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan prioritas nasionalnya.

Dengan kekuatan politik yang besar, GNB diharapkan dapat mengubah tatanan dunia agar lebih adil bagi semua.

Selain menyampaikan pernyataan nasional, Pahala juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara, termasuk Uganda, Bangladesh, Belarus, Nikaragua, Malaysia, Venezuela, serta Sekjen UNCTAD.

Konferensi GNB di Uganda, dengan tema "Deepening Cooperation for Shared Global Affluence," dihadiri oleh 121 negara anggota serta sejumlah pengamat internasional, dan menghasilkan empat dokumen, termasuk Deklarasi Politik GNB yang mendukung perdamaian di Palestina.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 2 Kali, Masyarakat Diimbau Waspada Meski Belum Ada Dampak Signifikan

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Mohamad Hery Saripudin, menekankan kewajiban negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) untuk mendukung Palestina dalam usahanya menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dubes Hery, yang juga mengepalai Delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri dan Pertemuan Komite Palestina GNB, menyatakan bahwa Palestina memiliki hak untuk setara dengan negara lain dan GNB harus bersatu dalam mendukung upaya Palestina di forum internasional.

Ia mengingatkan GNB agar tidak berdiam diri di tengah situasi yang semakin memperlihatkan risiko genosida.

Selain itu, Dubes Hery menyampaikan empat pesan Indonesia kepada GNB, termasuk pemantapan upaya mengakhiri agresi Israel, peningkatan bantuan kemanusiaan, dan dorongan terhadap pertanggungjawaban Israel.

Tak hanya itu, ia juga berpesan untuk pemantapan upaya aktif untuk mencapai proses perdamaian di bawah pengawasan Majelis Umum PBB.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah