Belanda Berikan Dukungan Signifikan Rp3,4 Triliun untuk Pertahanan Udara Ukraina

- 21 April 2024, 13:33 WIB
Belanda Berikan Dukungan Signifikan Rp3,4 Triliun untuk Pertahanan Udara Ukraina
Belanda Berikan Dukungan Signifikan Rp3,4 Triliun untuk Pertahanan Udara Ukraina /Reuters

SRAGEN UPDATE — Belanda telah mengumumkan komitmen besar mereka untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi tantangan keamanan yang serius.

Menurut pernyataan Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren pada hari Jum’at, 19 April 2024 negara itu akan menyediakan lebih dari 200 juta euro atau setara dengan Rp3,4 triliun kepada Ukraina untuk memperkuat pertahanan udara dan pasokan amunisi artileri.

Dalam sebuah pesan di platform X, Menteri Kajsa Ollongren menyatakan, “Belanda akan memberikan lebih dari 200 juta euro sebagai dukungan militer tambahan ke Ukraina untuk pertahanan udara dan amunisi artileri. Saya mengumumkan hal ini hari ini pada pertemuan antara menteri pertahanan NATO, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. Kita tidak punya waktu untuk kalah.”

Keputusan Belanda untuk memberikan dukungan tambahan kepada Ukraina datang sebagai tanggapan atas permintaan bantuan yang semakin mendesak dari pemerintah Ukraina.

Baca Juga: Spoiler Episode 14 Queen of Tears: Baek Hyun Woo Yakinkan Hong Hae In untuk Lakukan Operasi

Presiden Zelenskyy sendiri telah mengingatkan bahwa Ukraina akan terus kehilangan penduduk dan wilayahnya jika negara-negara mitranya tidak memberikan bantuan yang cukup.

Belanda telah menunjukkan komitmen kuat mereka terhadap Ukraina dengan alokasi bantuan sebelumnya.

Pada pertengahan April, pemerintah Belanda menyetujui alokasi bantuan tambahan sebesar 4,4 miliar euro atau sekitar Rp76,2 triliun untuk Ukraina dalam periode 2024-2026.

Pada awal tahun ini, mereka juga mengalokasikan 122 juta euro atau sekitar Rp2,1 triliun untuk membantu Ukraina dengan amunisi, peralatan militer, dan keamanan siber.

Tindakan Belanda ini menyoroti kekhawatiran serius atas eskalasi konflik di Ukraina, terutama dengan operasi militer khusus yang dilancarkan oleh Rusia sejak Februari 2022.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x