Indonesia Meminta Finlandia untuk Akui Palestina, Presiden Alexander Stubb: akan Dilakukan disaat yang Tepat

- 14 Juni 2024, 19:55 WIB
Indonesia Meminta Finlandia untuk Akui Palestina, Presiden Alexander Stubb: akan Dilakukan disaat yang Tepat
Indonesia Meminta Finlandia untuk Akui Palestina, Presiden Alexander Stubb: akan Dilakukan disaat yang Tepat /ANTARA/HO-Kemlu RI/am

SRAGEN UPDATE — Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, secara tegas meminta dukungan Finlandia untuk mengakui Palestina dalam kunjungan kehormatannya kepada Presiden Alexander Stubb di Helsinki pada Kamis, 13 Juni 2024.

Permintaan ini menjadi bagian dari upaya diplomatik Indonesia untuk memperjuangkan pengakuan terhadap negara Palestina dan mendorong terciptanya perdamaian di Timur Tengah.

Dalam pernyataan pers yang disampaikan secara daring dari Helsinki, Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Finlandia memandang pengakuan terhadap Palestina bukan sebagai pertanyaan “jika” tetapi “kapan.”

Artinya, Finlandia pasti akan mengakui Palestina, namun masih menunggu waktu yang tepat.

“Finlandia menyampaikan isu pengakuan ini bukan pertanyaan if tetapi when. Yang artinya, bahwa pasti masalah pengakuan ini akan dilakukan tetapi tinggal menunggu masalah waktu,” ujar Retno Marsudi.

Baca Juga: BELIFT LAB Umumkan Wonhee ILLIT Tidak Berpartisipasi di Acara yang Dijadwalkan Karena Alami Cedera

Dalam pertemuan tersebut, Retno Marsudi juga menekankan bahwa pengakuan terhadap Palestina dalam waktu dekat akan menjadi kontribusi besar bagi perdamaian dunia dan implementasi solusi dua negara (two-state solution).

Menurutnya, pengakuan ini akan menjadi langkah penting dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Selain membahas pengakuan terhadap Palestina, Retno Marsudi dan Presiden Stubb juga menyoroti pentingnya segera menghentikan permusuhan di Jalur Gaza.

Kedua negara berbagi pandangan yang sama mengenai urgensi gencatan senjata dan dukungan terhadap solusi dua negara sebagai upaya penyelesaian konflik.

“Kami sepakat di dalam konteks ini, penting agar Resolusi PBB 2735 dapat segera diimplementasikan. Dan kami berharap semua negara dapat menggunakan pengaruhnya agar para pihak yang berkonflik memiliki keinginan politik untuk mengimplementasikan resolusi tersebut,” kata Retno Marsudi.

Baca Juga: Rating Drama Baru JTBC ‘My Sweet Mobster’ Tetap Stabil di Episode Kedua

Resolusi PBB 2735, yang diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB pada 10 Juni 2024, mendukung proposal gencatan senjata tiga tahap yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden.

Proposal tersebut mencakup gencatan senjata total, penarikan pasukan Israel dari pusat populasi Gaza, dan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, serta rekonstruksi Gaza.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen, Retno Marsudi menegaskan pentingnya pengakuan terhadap negara Palestina sebagai langkah penting untuk mendukung solusi dua negara.

Retno Marsudi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Finlandia terhadap bantuan kemanusiaan, termasuk dukungan finansial ke UNRWA, badan PBB yang mengurus pengungsi Palestina.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah negara Eropa seperti Spanyol, Norwegia, Irlandia, dan Slovenia telah secara resmi mengakui Palestina.

Dengan tambahan dukungan ini, kini 145 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina.

Baca Juga: Yuk Ketahui Lebih Banyak! Sabun Cair atau Sabun Batang: Mana yang Lebih Efektif?

Namun, masih ada beberapa negara besar seperti AS, Kanada, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan banyak negara Eropa Barat yang belum mengakui Palestina.

Permintaan Indonesia kepada Finlandia untuk segera mengakui Palestina menunjukkan komitmen kuat negara ini dalam memperjuangkan hak-hak Palestina dan mencari solusi damai untuk konflik yang telah berlangsung lama.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah