19 Zona Merah Covid-19 di Jawa Tengah: Turun Dari Sebelumnya 25 Daerah

- 13 Juli 2021, 11:25 WIB
Statistik Kasus Covid-19 Jawa Tengah.
Statistik Kasus Covid-19 Jawa Tengah. /Tangkapan layar corona.jatengprov.go.id

SRAGEN UPDATE - Jumlah penyebaran kasus virus Covid-19 di Jawa Tengah mengalami pengurangan selama ditetapkan PPKM Darurat.

Dikutip dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, update data terakhir 12 Juli 2021 pukul 16.00 WIB. Menunjukkan bahwa pasien terkonfirmasi positif sejumlah 26.909.

Mengikuti jumlah pasien sembuh sebanyak 249.287 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjelaskan adanya pengurangan kasus di wilayahnya selama PPKM Darurat.

Sebelumnya, Jawa Tengah mencatat ada 25 daerah yang masuk zona merah. Jika dilihat, zona merah di Jateng mengalami penurunan hingga 6 Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Berikut Daftar Layanan Ambulans Jogja dan Sekitarnya!

Sampai saat ini ada 19 daerah yang masih masuk kategori zona merah diantaranya:

1. Klaten

2. Kota Semarang

3. Purworejo

4. Kendal

5. Batang

6. Kabupaten Semarang

7. Banjarnegara

8. Temanggung

9. Wonosobo

10. Brebes

11. Pati

12. Rembang

Baca Juga: Sinopsis Film Triple 9 Tayang di Bioskop Trans Tv Malam ini

13. Kota Pekalongan

14. Sukoharjo

15. Kebumen

16. Kota Tegal

17. Pemalang

18. Karanganyar

19. Sragen

Kendati demikian, Ganjar tetap menghimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah sehingga dapat menekan penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: UPDATE ! Pelamar CPNS 2021: 10  Instansi Terfavorit dan Terendah

Ganjar juga meminta pemerintah daerah hingga kepala desa, aktif melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat.

“Kita tadi bicara dengan kawan-kawan terkait ikhtiar para Bupati, Wali Kota untuk mengurangi mobilitas yang cukup tinggi. Kalau itu tidak dikendalikan, kita yang khwatir terjadi penularan yang jauh lebih cepat. Maka lagi-lagi kita melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan masyarakat,” ujar Ganjar.

Ganjar juga menambahkan pihaknya akan mengupayakan pemenuhan oksigen dan obat-obatan. Untuk oksigen, pihaknya telah membuat Satgas Oksigen dan meminta seluruh rumah sakit mempunyai PIC yang mengurusi soal itu.

“Saya sudah WA pak Menkes agar ditambah. Ya siapa tahu obat-obatan manjur mengurangi kematian,” imbuhnya, Senin.

***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah