SRAGEN UPDATE - Tak bisa dimungkiri, sejak masa pandemi Covid-19 sudah ada banyak pesan berantai yang beredar.
Hal tersebut mulai dari informasi tentang vaksin hingga yang baru-baru ini ramai beredar mengenai "Program Ahok" untuk membantu pengobatan pasien Covid-19.
Pesan yang beredar melalui aplikasi WhatsApp tersebut berbunyi:
"Program Ahok (Basuki-BTP) membantu banget dalam pengobatan orang yang terpapar Covid-19 ini. Harap simpan berita ini dan bagikan buat yang perlu, hanya cukup bayar Rp3 ribu-Rp5 ribu sudah dapat semua. Teman suamiku barusan pesan obat ini untuk mamanya, kaget, dan cepat dikirim obat-obat ini."
Pada pesan tersebut pun ada nomor HP yang tertera bagi orang yang ingin mengikuti program tersebut.
Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Pengadaan Lahan, Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Dipanggil KPK
Sontak saja pesan berantai yang mengatasnamakan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) itu kembali ramai diperbincangkan orang-orang di jagad maya.
Meski demikian, lagi-lagi masyarakat sebaiknya harus selalu berhati-hati dalam menanggapi pesan-pesan semacam itu.
Sebab, tak dapat dimungkiri bahwa ada banyak pula orang yang memanfaatkan situasi sulit seperti sekarang ini untuk memperoleh keuntungan.
Pada kenyataannya, pesan berantai berisi "Program Ahok" tersebut merupakan berita bohong.