SRAGEN UPDATE - Ketika awal tahun baru 2022, menteri agama mencanangkan 2022 sebagai Tahun Toleransi.
Tahun Toleransi salah satu wujud komitmen kuat bangsa Indonesia untuk merawat toleransi, baik toleransi sosial, agama, hingga politik sebagai modal sosial untuk membangun bangsa.
Belum lama ini, KKG/ MGMP Agama Hindu Kota Semarang mengadakan kegiatan yang berkait dengan Tahun Toleransi.
Kegiatan tersebut diadakan agar para guru agama Hindu dapat mengimplementasikan toleransi di sekolah masing-masing.
“Saya berharap bapak ibu guru semua, selain memenuhi kewajiban bapak dan ibu semua di sekolah masing-masing, harus mampu berkontribusi untuk pasraman,” ucap I Dewa Made Artayasa ketika memberikan materi pembinaan pada guru beragama Hindu di Gedung Pasraman Brahma Widya Komplek Pura Giri Natha Kota Semarang.
Tidak hanya sampai di situ, I Dewa Made Artayasa juga mengatakan bahwa jika memang ada masyarakat membutuhkan bantuan, maka bapak ibu guru semua wajib untuk terjun membantu.
“Jika memang masyarakat membutuhkan, wajib untuk terjun membantu,” imbuh I Dewa Made Artayasa yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari situs resmi Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada 26 Agustus 2022.
Kegiatan Pembinaan Moderasi Beragama Guru Beragama Hindu Kota Semarang diselenggarakan KKG/ MGMP Agama Hindu Kota Semarang belum lama ini.