SRAGEN UPDATE - Seperti kebanyakan desa lainnya, masalah sampah masih menjadi momok bagi sebagian warga Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dengan jumlah penduduk yang selalu bertambah setiap tahunnya, jumlah limbah rumah tangga seperti plastik dan sisa makanan pun semakin tak terkendali.
Sampah juga menjadi masalah karena warga masih menggunakan cara tradisional untuk menanganinya, yaitu dengan cara membakar sampah.
Selain berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan polusi udara, cara ini juga dapat merusak lingkungan.
Warga belum memaksimalkan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), padahal sampah akan terus menumpuk dan dalam beberapa tahun ke depan.
Tak berlebihan jika dikatakan sampah-sampah tersebut akan menggunung dan mengundang berbagai masalah yang lebih pelik lagi.
Oleh karena itu, kelompok KKN UNS 175 yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Sragen menyelenggarakan acara sosialisasi terkait penanggulangan sampah.
Sosialisasi bertajuk “Pengorganisasian Masyarakat Melalui Gerakan Memilah Sampah Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Lingkungan Desa Mojopuro” ini diselenggarakan di Balai Desa Mojopuro pada hari Senin, 8 Agustus 2022.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dan antusiasme dari warga setempat yang mengikuti sosialisasi.
Para peserta aktif menyimak dan bertanya kepada pemberi materi mengenai cara memilah sampah yang benar.