Aktivis Togu Simorangkir Jalan Kaki dari Toba ke Jakarta, Presiden Jokowi Buat Kesepakatan

7 Agustus 2021, 11:07 WIB
Presiden Jokowi saat menerima aktivis Togu Simorangkir di Istana Negara Jakarta /

SRAGEN UPDATE - Aktivis lingkungan hidup, Togu Simorangkir, baru saja berhasil menemui Presiden Jokowi di Istana Negara setelah melakukan aksi jalan kaki dari Danau Toba selama 44 hari.

Togu Simorangkir memberikan masukan pada Presiden Jokowi, mengenai masalah-masalah yang terjadi di Danau Toba.

Sebelumnya, Togu Simorangkir pernah menyuarakan masalah lingkungan hidup yang terjadi di daerah Danau Toba, karena maraknya aktivitas pabrik.

Presiden Jokowi pun, akhirnya menemui beberapa aktivis lingkungan yang telah berjalan kaki sepanjang 2 ribuan kilometer tersebut.

Baca Juga: Penting! Tingkatkan Kualitas Hubungan Ibu dan Anak dengan Lakukan Yoga

Togu Simorangkir pun memberikan keterangannya pada sebuah siaran pers yang ditayangkan secara langsung melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, pada 6 Agustus 2021.

Togu menjelaskan mengenai aksi jalan kaki tersebut yang juga dilakukan bersama teman-temannya. Menurut Togu, aksi tersebut adalah bentuk respons kemarahan yang dirasakannya.

"Aksi jalan kaki tutup TPL dari Toba ke Jakarta, ini adalah bentuk dari respons terhadap kemuakan dan kemarahan atas kasus di Natumingka tanggal 18 Mei 2021, di mana terjadi bentrokan antara Toba Pulp Lestari dengan masyarakat adat di Natumingka," paparnya.

Togu juga menambahkan bahwa aksi yang dilakukannya bersama beberapa temannya itu, adalah bentuk dari kepedulian terhadap kelestarian Danau Toba.

Baca Juga: Huawei Resmi Rilis Matepad 11, Berikut Penjelasan Harga dan Spesifikasinya

"Misinya adalah untuk raise awareness dan campaign, penyadaran dan kampanye, yang ingin mengatakan bahwa Danau Toba tanah Batak itu tidak dalam keadaan baik-baik saja, dan akhirnya semua mata kita terbuka dengan masalah-masalah yang ada di Danau Toba dan juga di tanah Batak," kata Togu.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Togu menyampaikan masalah-masalah yang ada di Danau Toba, pihak Presiden Jokowi pun berjanji akan segera meninjau mengenai laporan-laporan hasil temuan Togu.

"Beliau sudah mengetahui permasalahan dan saya juga mengatakan bahwa Danau Toba sebagai wilayah KSPN, itu tidak bisa sejalan dengan aktivitas-aktivitas yang merusak lingkungan, dan ternyata ada hal-hal yang beliau tidak tahu, dan tadi sangat terkejut ketika saya katakan," tuturnya.

Menurut Togu, Presiden Jokowi kaget saat mengetahui mengenai fakta bahwa keramba jaring apung di sekitaran Toba adalah milik perusahaan, dan bukan milk masyarakat.

Baca Juga: Cari Beasiswa S2 ke Luar Negeri? Segera Daftar Dalam Program Studi Magister Luar Negeri Kemdikbud

Untuk upaya penanganan masalah-masalah di Danau Toba, Presiden Jokowi akan memberikan bibit-bibit pohon, dan rencananya akan melakukan program penanaman bersama masyarakat Toba.

"Mengenai kerusakan-kerusakan yang terjadi, mari kita tanami, pemerintah siap memberikan bibit pohonnya, dan rencananya Bapak Presiden akan datang November atau Desember untuk melakukan penanaman bersama," ujarnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Konser Musik Bisa Kembali Diadakan Setelah PPKM

Untuk menutup keterangannya, Togu menyampaikan harapannya mengenai kelestarian Danau Toba, yang harus dijaga bersama-sama.

"Harapannya kita melestarikan Danau Toba karena Danau Toba tidak hanya milik kita saat ini, generasi mendatang juga perlu menikmati keindahannya, kelestariannya," tutupnya.***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler