Muncul Petisi Kembalikan WFH di Ibu Kota Menuai Pro Kontra, Kamu Pilih WFH Atau WFO? Link Ada di Bawah ini!

4 Januari 2023, 20:54 WIB
Muncul Petisi Kembalikan WFH di Ibu Kota Menuai Pro Kontra, Kamu Pilih WFH Atau WFO? Link Ada di Bawah ini! /

SRAGEN UPDATE – Sebuah petisi kembalikan Work From Home (WFH) di Ibu Kota yang muncul ini, menuai pro kontra.

Alasan munculnya petisi kembalikan Work From Home (WFH), menurut Riwaty Sidabutar si pembuat petisi.

Beralasan, jika setelah dua tahun bekerja dari rumah, lalu kembali bekerja ke kantor membuat tambah stress.

Selain itu, karena aktivitas Work From Office (WFO) membuat jalanan macet, polusi meningkat, dan membuat pekerja tidak produktif.

Baca Juga: Tarif Baru KRL Tahun 2023, akan Dibedakan Antara Harga untuk Orang Kaya dan Orang Miskin

“WFO juga belum tentu membuat kita lebih produktif, karena lamanya di perjalanan, saya malah jadi lebih lelah. Dan hasil pekerjaan tidak sebagus ketika saya bekerja dari rumah” tulis Riwaty Sidabutar.

Selain itu didalam petisinya juga, Riwaty Sidabutar menuliskan jika dirumah merasa lebih percaya diri, lebih aman, dan juga merasa lebih nyaman.

Munculnya petisi tersebut serta merta untuk memberi kesempatan pekerja, untuk membuat pilihan dapat bekerja dari rumah.

Berkiblat kepada Negara Belanda, yang sudah membuat aturan jika pekerja bisa dapat bekerja dari rumah. Dan berharap Indonesia juga dapat melakukannya.

“Saya yakin, dengan adanya aturan ini dari pemerintah, kantor-kantor akan dapat lebih fleksibel sehingga pekerja-pekerja pun bisa lebih nyaman” tambah Riwaty Sidabutar.

Baca Juga: Tiket Semifinal Piala AFF 2022 Sudah Dijual, Berikut Daftar Harga dan Cara Memesannya

Petisi Kembalikan Work From Home (WFH) di Ibu Kota sudah ditandatangani lebih dari 16 ribu orang yang menyetujui petisi tersebut.

Namun munculnya petisi kembalikan Work From Home (WFH) di Ibu Kota, tak sedikit menunaikan kontra para pekerja.

Ada yang beranggapan jika Work From Home (WFH), membuat pekerjaan lebih ribet, atau ada yang mengatakan uang makan tidak turun.

Dan ada yang berpendapat lebih baik diberlakukan jadwal setiap minggu, seperti 50 persen untuk Work From Home (WFH), dan 50 persen Work From Office (WFO).

Kalau kamu pilih mana Work From Home (WFH) atau Work From Office (WFO)? Link ada dibawah ini.

https://www.change.org/p/kembalikanwfh-sebab-jalanan-lebih-macet-polusi-dan-bikin-tidak-produktif ***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler