SRAGEN UPDATE - PDI Perjuangan merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia hingga saat ini.
Dalam sejarahnya, partai PDI Perjuangan merupakan partai yang didirikan pada tanggal 10 Januari tahun 1973 yang merupakan gabungan dari Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.
Sejarah juga mencatat bahwa partai PDI Perjuangan telah memiliki peran yang sangat besar dalam dunia perpolitikan di Indonesia.
Salah satu bukti nyata dari peran PDIP dalam dunia perpolitikan di Indonesia adalah Presiden Jokowi Dodo yang telah memimpin Indonesia selama dua periode hingga saat ini.
Baca Juga: 8 Agenda Olahraga Internasional yang akan Digelar di Indonesia di 2023, Ada Piala Dunia U20
Tak hanya itu, terdapat beberapa tokoh besar yang juga memiliki peran Penting dalam sejarah perpolitikan di Indonesia yang ada di partai PDI perjuangan.
Berikut beberapa fakta-fakta dan zodiak para punggawa partai PDI Perjuangan.
1. Megawati Soekarnoputri
Prof. Dr. Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau kerap dikenal dengan Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947 dari pasangan Soekarno dan Fatmawati.
Megawati merupakan anak kedua dari presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.
Baca Juga: Kalah dari Blacklist Internasional, RRQ Hoshi Turun ke Lower Bracket pada M4 World Championship.
Ketua umum partai PDI Perjuangan dengan zodiak aquarius ini merupakan satu-satunya wanita yang pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia.
Ia menjabat sebagai presiden pada periode 2001 hingga 2004, sebelumnya ia juga menjabat sebagai wakil presiden Republik Indonesia pada tahun 1999 hingga 2001.
Presiden Republik Indonesia yang kelima ini memiliki kisah pernikahan yang cukup panjang.
Ia telah menikah sebanyak tiga kali dalam usia yang terbilang muda.
Ia pertama kali menikah pada usia ke-21 tahun dengan seorang pilot letnan satu Surindo Supjarso pada tahun 1968.
Setelah Surindo gugur dalam menjalankan tugas, Megawati kembali menikah dengan seorang diplomat Mesir yang bernama Hassan Gamal Ahmad Hasan pada tahun 1972.
Namun, pernikahan ini tidak bertahan lama dan Megawati Soekarnoputri beserta suami yang kedua tidak dikaruniai anak hingga hubungannya berakhir.
Kemudian, untuk ketiga kalinya, ia menikah dengan Taufik Kiemas pada tahun 1973.
Baca Juga: Biodata Shin Haram, Member BABY MONSTER yang Membuat Heboh Jagat Maya dengan Vokal Uniknya
Pada pernikahan ketiga ini, Megawati dikaruniai seorang anak yang saat ini sedang menjadi tokoh politik yang cukup dikenal di tanah air, yaitu Puan Maharani.
2. Jokowi Dodo
Joko Widodo lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 21 Juni 1961.
Ia merupakan anak pertama dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo.
Joko Widodo atau yang kerap dikenal dengan Jokowi merupakan Presiden Republik Indonesia yang ketujuh.
Ia menjabat sebagai presiden selama dua periode yakni sejak tahun 2014-2019 untuk periode pertama dan 2019-2024 untuk periode kedua.
Presiden Republik Indonesia yang ketujuh dengan zodiak Cancer ini dibesarkan dari keluarga yang sederhana.
Jokowi Dodo sebenarnya bukan nama asli dari Presiden Republik Indonesia yang sekarang ini.
Diketahui bahwa, Jokowi Dodo adalah nama pengganti dari Mulyono yang sebenarnya nama aslinya sejak lahir.
Orang tuanya mengganti nama Mulyono menjadi Joko Widodo karena ia sering sakit ketika masih kecil.
Jokowi sudah terbiasa untuk membantu orang tuanya dengan menjadi ojek payung ketika hujan, kuli panggul, hingga berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Menang Penalti 4-3 dari Valencia, Real Madrid Lolos ke Final Piala Super Spanyol 2022-2023
Ia bersama sang Istri, Iriana dikaruniai tiga anak yaitu Gibran Rakabuming Raka (Walikota Solo), Kaesang Pangarep, dan Kahiyang Ayu.
3. Puan Maharani
Dr. Puan Maharani Naksharta Kusyala Devi, S.Sos yang kerap dikenal dengan Puan Maharani adalah putri pertama dari pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas.
Puan Maharani lahir di Jakarta, 6 September 1973 dengan zodiak Virgo, ia merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPR periode 2019-2024.
Puan Maharani memiliki sisi unik yang tidak semua orang tahu, seperti fakta bahwa ia merupakan lulusan program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia.
Baca Juga: Kim Min Jae dan Kim Hyang Gi Dalam Drama “Poong, The Joseon Psychiatrist 2”, Romansa Makin Meningkat
Selain itu, Puan juga diketahui memiliki hobi mengkoleksi motor gede (moge). Ia bahkan memiliki tiga unit motor gede Harley Davidson.
Dalam karir politik, Puan Maharani juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPP PDIP.
Puncaknya, ketika pemilu tahun 2014 ketika PDI memenangkan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Setelah itu, Puan didapuk sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan termuda di usia 41 tahun.
4. Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo S.H., M.IP, Gubernur Jawa Tengah ini lahir di Karanganyar pada 28 Oktober 1968.
Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode yakni sejak tahun 2013 dengan gaya kepemimpinan yang dinilai milenial dan efisien.
Ia dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan masyarakat di Jawa Tengah karena sering bersosialisasi dan terjun langsung ke masyarakat.
Tak heran jika ia selalu mendapatkan respon positif dari kalangan masyarakat karena keramahan dan kepeduliannya.
Baca Juga: Jungkook BTS Kepergok Berkencan di Jeju, Apa Itu Benar? Berikut Faktanya
Selain itu, dengan hobi gowes sepeda, Ganjar Pranowo juga selalu menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat Jawa Tengah sembari mengelilingi kota Semarang dengan sepedanya.
Tak hanya sekedar hobi, ia bahkan kerap mengikuti event balap sepeda baik skala nasional maupun internasional seperti Gran Fondo New York Indonesia yang digelar di Lombok beberapa waktu lalu.
Gubernur Jawa Tengah ini sangat senang dengan musik bergenre Rock sejak ia menginjak bangku SMA, ia bahkan sering menyaksikan langsung konser rock dunia seperti Dream Theater dan lain-lain.
Ia juga memiliki personal branding sebagai "Rockin Governor for Jateng Democracy" yang melakukan kampanye dengan musik rock.
Baca Juga: Mujadid 2024 Ramai di Bicarakan, Kenali Lebih Jauh tentang Orang Ijtihad Menurut Husain Basyaiban
5. Tri Rismaharini
Dr. Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. atau kerap disapa dengan nama Risma lahir pada 20 November tahun 1961 di Kediri, Jawa Timur.
Tri Rismaharini merupakan Menteri Sosial yang menjabat sejak 23 Desember 2023.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada periode 2010 hingga 2015 dan periode 2016 hingga 2020.
Risma merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya hingga saat ini.
Baca Juga: V BTS Menggoda ARMY di Malam Hari, Semuanya Tentang Tawa Jahat
Risma juga pernah menjabat Kepala Bagian Bina Pembangunan pada tahun 2002 yang berhasil memodernisasi sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Kota Surabaya dari sistem manual menjadi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang saat itu lebih dikenal dengan istilah e-Procurement.***