Debat Capres-Cawapres 2024: Fokus pada Substansi dan Solusi Konkret, Bukan Pertunjukan Retorika

30 November 2023, 17:55 WIB
Debat Capres-Cawapres 2024: Fokus pada Substansi dan Solusi Konkret, Bukan Pertunjukan Retorika /Freepik/Pch Vector/

SRAGEN UPDATE - Arfianto Purbolaksono, Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute (TII), menegaskan bahwa debat antara calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 bukanlah panggung untuk bermain kata atau sekedar mempertontonkan keterampilan retorika kepada masyarakat.

Menurut Arfianto, debat capres-cawapres merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tujuan memfasilitasi pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan rencana kebijakan mereka mengenai arah visi dan misi Indonesia ke depan.

Hal tersebut dilakukan bertujuan agar fokus pada gimmick politik tidak diperlukan.

Lebih lanjut, Arfianto menyatakan bahwa melalui debat tersebut, diharapkan masyarakat dapat memahami dengan jelas gagasan yang ditawarkan oleh para calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: NewJeans Menjadi Girl Group K-pop Pertama yang Meraih ‘Artist of the Year’ di MAMA Awards Setelah 12 Tahun

"Dari debat itu, diharapkan masyarakat dapat mengetahui secara gamblang gagasan yang ditawarkan oleh para calon presiden dan calon wakil presiden," Ucap Arfianto.

Dia menambahkan bahwa ketiga pasangan calon tersebut harus mampu menyajikan program kerja yang konkret dan terukur, sehingga masyarakat dapat mengetahui apa yang akan mereka peroleh jika memilih salah satu paslon.

Arfianto menekankan pentingnya kampanye yang bersifat informatif dan edukatif agar dapat memberikan pemahaman dan memberdayakan masyarakat dengan lebih baik.

Dia juga menegaskan bahwa debat tidak seharusnya diisi dengan gimmick atau pertunjukan belaka, melainkan harus menggali isu-isu aktual serta menyajikan solusi konkret terkait permasalahan yang dihadapi.

"Debat jangan diisi oleh sekedar gimik gemoy, curhat adanya tekanan, atau memamerkan kemampuan bersilat lidah maupun berbalas pantun," tegas Arfianto.

Baca Juga: Sinopsis Love Me, Love My Voice Beserta Tempat Menonton dan Daftar Para Pemerannya

Selain itu, Arfianto berharap KPU dapat menciptakan format debat yang dapat mengungkap dan menyoroti permasalahan yang sedang terjadi, termasuk isu-isu sensitif dan penting, sehingga para kandidat dapat memberikan solusi yang nyata.

"Banyak isu-isu yang telah dibicarakan di masyarakat terkait pembangunan, demokrasi dan HAM (hak asasi manusia), lingkungan, keberagaman, dan lain-lain," imbuhnya.

Terakhir, Arfianto menyoroti pentingnya KPU dalam menghadirkan substansi yang bermakna kepada masyarakat melalui pelaksanaan debat capres-cawapres.

Tak hanya itu, ia juga mengharapkan permasalahan yang ada di Indonesia dapat diungkap dalam pertanyaan singkat, padat, dan didukung oleh data yang valid.

Seperti yang kita ketahui, debat ini juga menjadi ajang bagi calon pemimpin untuk merespons isu-isu aktual yang sedang dihadapi oleh masyarakat, termasuk masalah-masalah kompleks yang membutuhkan solusi yang tepat.

Baca Juga: Alasan Seorang Muslim Tidak Bisa Masuk Surga meski Pahalanya Banyak Menurut Buya Yahya

Oleh sebab itu, melalui debat capres-cawapres ini diharapkan masyarakat bisa memilih berdasarkan pemahaman yang lebih baik tentang program-program dan visi-misi dari setiap pasangan calon.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler