SRAGEN UPDATE - Kasus Covid-19 alami lonjakan, Kemenkes keluarkan Surat Edaran waspada lonjakan Covid-19.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan bahwa Covid-19 mengalami kebalikan di beberapa provinsi.
Tercatat bahwa kenaikan Covid-19 terjadi di 21 provinsi dalam kurun beberapa pekan terakhir.
Hal tersebut membuat Kemenkes mengeluarkan surat edaran waspada lonjakan Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi pada hari Kamis.
Baca Juga: JYP Entertainment Umumkan Lee Know Stray Kids Alami Cedera Tangan Kanan saat Latihan Tinju
“Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Lonjakan Kasus COVID-19," kata Siti seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Adapun provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 yaitu Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah.
Terdapat juga Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Selain itu, beberapa daerah melaporkan kenaikan kasus Covid-19 yaitu Kepulauan Riau, Lampung, NTT, Papua Barat, Riau.
Daerah lain juga melaporkan kenaikan kasus Covid-19 yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Pada tanggal 9 Desember 2023 dilaporkan bahwa kasus positif Covid-19 menyentuh angka 554 kasus.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Episode 7 The Story of Park’s Marriage Contract: Tayang Malam Ini di Viu!
Kenaikan kasus Covid-19 mulai terjadi dari tanggal 8-14 Oktober 2023 yang di mana kasus mingguan meningkat 134% per pekan.
Meskipun begitu, dipastikan oleh Nadia bahwa kenaikan kasus Covid-19 ini tidak disertai dengan peningkatan rawat inap dan kematian.
Akan tetapi, Kemenkes mengatakan bahwa perlu ada upaya pencegahan penularan serentak oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Kasus Covid-19 ini merupakan kasus yang didominasi oleh sub-varian EG.5.
“Kasus Covid-19 kali ini didominasi oleh sub-varian EG.5 yang merupakan turunan dari varian Omicron dan masuk dalam kategori Variants of Interest (Vol) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat mempengaruhi karakteristik klinis virus,” kata Siti.
Perlu diwaspadai kenaikan kasus Covid-19 terutama untuk yang melakukan mudik.***