Capres Anies Baswedan Berkomitmen: Bukan 'Student Loan', Tapi Subsidi Pendidikan untuk Rakyat

30 Januari 2024, 17:52 WIB
Capres Anies Baswedan Berkomitmen: Bukan 'Student Loan', Tapi Subsidi Pendidikan untuk Rakyat /Antara/Hafidz Mubarak A/

SRAGEN UPDATE - Calon presiden nomor urut satu dalam Pemilu 2024, Anies Baswedan, belum lama ini ada di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, menerima bantuan ‘koin perubahan’.

‘Koin perubahan’ merupakan simbol perjuangan bersama dari warga Jakarta Utara untuk perubahan masa depan Indonesia.

Anies pun menjanjikan bantuan subsidi biaya pendidikan tinggi bagi rakyat miskin di Indonesia jika terpilih sebagai presiden pada 14 Februari 2024.

Menurut Anies, konsep ‘student loan’ tidak cocok diterapkan di Indonesia.

"Indonesia hari ini berbeda dengan negara-negara seperti Amerika yang menggunakan konsep 'student loan'. Kalau hari ini, banyak rakyat Indonesia yang memang harus dibantu agar nanti pas lulus tidak memiliki bekal utang yang besar," ungkap Anies.

Baca Juga: Daftar 11 Pemain Muda Barcelona yang Debut di Bawah Kepelatihan Xavi, Ada Lamine Yamal hingga Pablo Torre

Anies menyatakan bahwa pendekatan "student loan" tidak sesuai, terutama untuk rakyat miskin dengan pekerjaan berpenghasilan rendah, seperti wartawan, yang akan kesulitan melunasi utang pendidikan dari awal kuliah hingga lulus.

"Baru lulus jadi wartawan, susah itu (lunasi student loan). Bayarnya kapan?" lanjut Anies.

Anies melihat penerapan ‘student loan’ sebagai gejala dari alokasi anggaran pendidikan yang belum memadai dari pemerintah untuk mendukung pendidikan tinggi.

Oleh karena itu, solusi yang dia tawarkan adalah membuat biaya penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar lebih terjangkau melalui intervensi anggaran dari pemerintah.

Anies menyoroti demonstrasi mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menuntut kebijakan keuangan yang dapat membantu mereka yang menunggak membayar uang kuliah dengan mencicilnya melalui lembaga keuangan bukan bank (LKBB).

"Menurut saya, penyelesaiannya harus pada akar masalahnya. Akar masalahnya adalah komitmen negara untuk investasi pada pendidikan," jelas Anies yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Selasa, 30 Januari 2024.

Baca Juga: IU dan Park Bo Gum akan Bermain Peran pada Drama When Life Gives You Tangerines

Pasangan Anies-Muhaimin Iskandar berjanji untuk meningkatkan subsidi pendidikan sehingga biaya kuliah dapat dikurangi setidaknya menjadi sepertiga dari yang berlaku saat ini.

Anies menganggap bantuan pendidikan tinggi untuk rakyat miskin sebagai investasi negara pada pendidikan.

Meskipun besaran anggaran belum diuraikan secara rinci, Anies menyatakan bahwa anggaran mendasar tersebut dapat diselesaikan sebelum memulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

"Tetapi apakah hari ini urusan mendasar kita sudah diselesaikan? Ternyata, ada alokasi anggaran Rp400 triliun ke sana (IKN). Bayangkan kalau Rp400 triliun itu untuk guru honorer, untuk bangun sekolah, untuk uang kuliah, bisa lebih murah karena dialokasikan subsidi," kata Anies di Bengkuli bulan lalu.

Lebih lanjut, Anies menilai manfaat mengalokasikan investasi untuk mensubsidi biaya pendidikan akan dirasakan negara dalam waktu panjang.

Baca Juga: Prediksi Marry My Husband Episode 10 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya

Ketika pelajar dan mahasiswa mulai bekerja secara produktif, mereka akan meningkatkan perekonomian dan memberikan pemasukan baru bagi negara melalui sektor pajak.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler