SRAGEN UPDATE - Komeng mengungkap bahwa foto nyelenehnya yang digunakan pada surat suara Pemilu 2024 memiliki kisah menarik di baliknya.
Saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta foto untuk kertas suara, mereka menyarankan untuk menggunakan pakaian adat atau ciri khas masing-masing.
Namun, Komeng memilih menggunakan foto yang lucu, sehingga membuat petugas KPU terhibur dan tertawa.
Masyarakat terkejut melihat penampilan Komeng di surat suara Pemilu 2024 karena ia tidak pernah terlihat berkampanye secara langsung maupun melalui baliho.
Kehadirannya di Pilpres 2024 menjadi viral di media sosial dan menjadi sorotan.
Komeng memilih tampil beda dengan menggunakan foto unik dan jenaka, sesuai dengan gaya dan konsep humor yang tidak pasaran.
Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa pencalonannya sebagai anggota DPD adalah serius, dengan salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
Ia mencontohkan negara Korea Selatan yang berhasil mengangkat seni budaya mereka, seperti drakor (drama Korea) dan K-pop, sehingga mampu mengalahkan negara-negara lain.
Komeng berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan tentram dan damai.
Sebelumnya pada Mei 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menerima pendaftaran Alfiansyah Bustami, atau yang dikenal sebagai Komeng, sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat.
sRifqi Ali Mubarok, Ketua KPU Jawa Barat, mengatakan bahwa Komeng telah melewati tahap verifikasi administrasi dan faktual sebelum mendaftar.
Komeng, yang berdomisili di Bogor, telah mengumpulkan sekitar 6.000 dukungan warga untuk memenuhi persyaratan pendaftaran.
Baca Juga: Prediksi Queen of Divorce Episode 6 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya
Selain Komeng, beberapa publik figur lainnya juga mendaftar sebagai bakal calon DPD RI dari Jawa Barat, termasuk Ogie (anggota grup komedian SOS bersama Sule), Jihan Fahira (artis sinetron), dan Rifki Kartini alias Kiki Kinanti (pemeran sinetron Preman Pensiun).
Komeng, yang datang ke Kantor KPU Jabar bersama rekan-rekan komedian lainnya, seperti Jarwo Kwat, Bopak Castello, Daus Separo, dan Rudi Sipit, menyampaikan harapannya bahwa dengan menjadi anggota DPD, satir-satirnya dapat membawa perubahan positif bagi bangsa.
Meskipun bersenda gurau, ia menyatakan bahwa komedinya adalah pemantik kebahagiaan bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan komedi saya memang tidak bisa begitu menyejahterakan masyarakat Jawa Barat, tapi paling tidak saya bisa membahagiakan karena dengan komedi itu pemantik untuk kebahagiaan," katanya.***