Mudik Dilarang, Doni Manando : Harap Bersabar

- 7 Mei 2021, 15:53 WIB
Satgas Penanganan COVID - 19, Doni Monardo menegaskan kembali pentingnya masyarakat untuk tidak mudik.
Satgas Penanganan COVID - 19, Doni Monardo menegaskan kembali pentingnya masyarakat untuk tidak mudik. /ANTARA

SRAGEN UPDATE -  Doni Monardo selaku Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19, meminta kepada masyarakat yang tidak pada  mudik Idul Fitri 1442 Hijriah untuk bersabar atas keputusan pemerintah terkait larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Termukan Cara Asyik untuk Memulai Kebiasaan Membaca

 "Jadi, mohon maaf yang punya niat mudik tidak bisa terlaksana pada tahun ini. Mohon bersabar, karena ini keputusan politik negara dan ini juga tidak mudah,” kata Doni dalam keterangannya yang diterima di Jakarta di lansir dari Antara News, Jumat tanggal 7 mei 2021.

Baca Juga: MU MENANG 3-2 ATAS ROMA

Doni mengatakan keputusan yang di ambil tersebut berdasarkan pada  data yang dikumpulkan selama setahun terakhir ini dan mengacu pada upaya bangsa untuk  melindungi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Drama Korea Mr. Queen: serial populer yang mampu meningkatkan citra negara Koera selatan

 Sebab, momentum ini sama halnya dengan tahun sebelumnya, aktivitas mudik juga dinilai dapat berpotensi menimbulkan adanya mobilitas manusia yang sangat berisiko tinggi dan menjadi pemicu terjadinya penularan COVID-19.

Baca Juga: Doni Monardo meminta kepada masyarakat untuk bersabar atas larangan mudik

Doni memaparkan data yang mana data kenaikan kasus tersebut terjadi setelah adanya momentum libur panjang peringatan Hari Kemerdekaan hingga Maulid Nabi, yang terjadi pada bulan Agustus-September 2020.

 Berdasarkan laporan pada saat itu, Rumah Sakit Darurat (RSDC) COVID-19 Wisma Atlet mengalami lonjakan pasien hingga terjadi antrean mobil ambulans dari wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Termukan Cara Asyik untuk Memulai Kebiasaan Membaca

"Di Jakarta, terutama pada bulan Agustus-September tahun lalu, RSDC Wisma Atlet itu tiba-tiba kedatangan pasien yang jumlahnya ratusan orang sehari, sehingga ambulans harus antre masuk ke kawasan Wisma Atlet,” ujar Doni.

Baca Juga: Wafatnya Ulama Karismatik, Aceh Berduka Cita

Dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis 6 Mei 2021,  Doni meminta kepada seluruh komponen yang hadir, baik secara luring maupun daring agar tetap menjaga performa dan tidak menganggap enteng COVID-19.

Baca Juga: Dugaan Terorisme Munarman, SPDP telah sampai Kejagung

"Kita jangan lengah, kita jangan anggap enteng COVID-19 ini. COVID-19 ini kasusnya tiba-tiba meledak nanti kalau kita tidak hati-hati,” jelas Doni.

Doni berkata  tugas utama yang harus dilakukan saat ini adalah saling memberikan nasehat dan literasi yang baik agar masyarakat dapat lebih bersabar.

"Tugas kita adalah saling menasehati agar kita semua bersabar. Jangan sampai ada yang tertekan,” kata Doni.

Baca Juga: Banyak Peminat di Kala Pandemi, Tanaman Herbal Menjadi Komoditas Restorasi Lahan Gambut

 Pada kesempatan itu Doni Monardo mengajak juga kepada seluruh yang hadir dan Forkopimda agar belajar dan mencermati dari fenomena yang terjadi di India.

 Menurut data dan informasi yang di dapat bahwa lonjakan kasus COVID-19 di india dipicu dari adanya upacara keagamaan dan festival masyarakat yang dilakukan tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Baca Juga: IZONE resmi bubar, tiga member Jepang pulang ke kampung halaman

Dampak dari acara masyarakat tersebut kasus COVID-19 aktif di India saat ini mencapai 3.493.655 dan Indonesia berada sangat jauh di bawahnya, yakni 98.217.

Padahal pada awal tahun 2021, kasus di India telah sedikit dan  bahkan berada di bawah Indonesia. ujar Doni, angka kasus COVID-19 di Indonesia tersebut merupakan yang terendah sejak menghadapi pandemi COVID-19.

Baca Juga: Kerjasama Pemprov Jabar dan Platform Octopus, Langkah Solutif Atasi Sampah dan Pengangguran

 Di Indonesia sendiri kasus aktif terus turun dalam beberapa hari terakhir. Doni mengatakan Presiden memberikan arahan bahwa segala upaya yang dilakukan dalam rangka penanganan dan pengendalian COVID-19 di Tanah Air agar tidak diubah dan terus tingkatkan performanya.***

*Desclaimer : Berita ini di kutip dari Antara News dan di kutip darinya

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah