Network
SRAGEN UPDATE - Setelah sebelumnya diungkapkan bahwa vaksinasi terhadap tenaga pengajar akan molor hingga Agustus 2021.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menegaskan saat ini stock vaksin untuk tenaga pengajar sudah aman.
Sebelumnya memang Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi stock vaksin mengalami kendala, karena stock mulai minim ada April lalu.
Baca Juga: Mengandung Nutrisi Baik Untuk Tubuh, Tempe juga Baik Untuk Diet
Kini stock Vaksinasi kembali aman dan akan segera diimplementasikan kepada target pemerintah sebesar 5,6 juta sebelum masuk tahun ajaran baru Juli 2021.
"Vaksin alhamdulillah sudah banyak mulai Juni ini, vaksin kita sudah lumayan. Jadi, nggak ada alasan lagi soal vaksin," kata Maxi, dalam telekonferensi, Rabu, 8 Juni 2021.
Baca Juga: WHO Telah Keluarkan Izin Vaksin SInovac, Harapannya Masyarakat Lebih Percaya Untuk Divaksin
Direktur jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menuturkan bahwa masih banyak tenaga pengajar yang merasa ragu untuk melakukan vaksinasi.
Terkait pernyataan tersebut Maxi menjelaskan bahwa vaksin yang digunakan di Indonesia sudah tercatat dalam daftar darurat vaksin WHO.
