Berita Hoaks Beredarnya Kabar Vaksin COVID- 19 Mengandung Magnet

- 2 Juni 2021, 19:40 WIB
Demi Menangani Hoax Vaksin COVID-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika Gandeng Berbagai Lembaga
Demi Menangani Hoax Vaksin COVID-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika Gandeng Berbagai Lembaga /pixabay

SRAGEN UPDATE - Viral diduga sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang mengatakan ada medan magnet di bekas suntikan vaksin. Dan hal ini dibantah oleh Kemenkes bahwa hal tersebut adalah bohong.

Siti Nadia Tarmidzi, sebagai jubir Kemenkes juga mengatakan, uang logam yang menempel di permukaan kulit dalam video viral karena ada minyak dan tegangan di permukaan benda tersebut. Sejatinya, uang mengandung nikel yang tak bisa menimbulkan magnetis. Pecahan uang logam terbuat dari bahan nikel dan bukan nikel yang bisa menempel karena daya magnet.

“Logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab biasanya disebabkan keringat. Pecahan uang logam seribu rupiah terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan logam yang bisa menempel karena daya magnet,” tukasnya.

Baca Juga: 3 ABK Hilang Setelah Tertabrak Kapal Kargo

“(Vaksin Covid-19 mengandung magnet) ini hoax ya,” ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tamizi kepada wartawan, Kamis, 27 Mei 2021.

Menurut Nadia, ukuran jarum suntik yang sangat kecil, yakni sepersekian milimeter, hanya akan mampu membawa partikel magnetis dengan kadar yang sangat rendah.

“Vaksin mengandung bahan aktif dan nonaktif, di mana bahan aktif berisi antigen dan bahan non aktif berisi zat untuk menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikkan masih baik,” jelasnya.

“Ada pun jumlah cairan yang disuntikkan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar, sehingga tidak ada carian yang akan tersisa di tempat bekas suntikan,” sambungnya.***

 

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x