LaNyalla paparkan strategi DPD RI dukung pemulihan pascagempa Sulbar

- 2 Juni 2021, 17:04 WIB
Ketua DPD RI, Aa LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI, Aa LaNyalla Mahmud Mattalitti /Nandang Permana/Dokumen Pribadi

SRAGEN UPDATE - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memaparkan sejumlah strategi di Provinsi Sulbar bersama anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Sulbar Andri Prayoga Putra Singkarru, Iskandar Muda Baharuddin Lopa, H.

Almalik Pababari, dan Ajbar serta anggota DPD RI asal Dapil DKI Jakarta Sylviana Murni, anggota DPD RI asal Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) Evi Apita Maya, anggota DPD RI asal Dapil Lampung Bustami Zainudin, dan anggota DPD RI asal Dapil Aceh Fachrul.

Baca Juga: Kerugian negara Tindak Pidana PT Asabri Sebesar Rp22,78 triliun

LaNyalla menyampaikan dukungan untuk mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Sulawesi Barat pada rapat kerja bersama Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar yang dihadiri para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan forkopimda setempat di Mamuju.

“Semua paparan yang disampaikan tolong dikompilasi sesuai dengan mitra kementerian terkait. Nanti strateginya, DPD RI akan memanggil menteri terkait, lalu langsung saya pertemukan dengan gubernur dan jajarannya. Jadi, langsung selesai hari itu juga dan kita bisa mendengar langsung hambatannya di mana," terangnya.

Baca Juga: Fadli Zon Positif COVID-19, Apakah Vaksin Benar-benar Ampuh?

Senator asal Jawa Timur ini bahkan mengintruksikan seluruh Komite di DPD RI untuk mengupdate situasi terkini, termasuk kendala yang ditemui.

"Kami juga mendorong rehabilitasi sebagai upaya bantuan-bantuan yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo bisa dipercepat prosesnya,” kata LaNyalla.

Pemulihan semua aspek pelayanan publik sampai tingkat yang memadai, terutama akses dan konektivitas untuk kepentingan lalu lintas barang dan jasa," papar LaNyalla.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah