Professor Zubairi Djoerban Komentari Lonjakan Covid di Indonesia yang Semakin Signifikan

- 10 Juni 2021, 16:13 WIB
Ketua Satgas Covid19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban menanggapi fenomena BTS Meal di McDonald's.
Ketua Satgas Covid19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban menanggapi fenomena BTS Meal di McDonald's. /Twitter/@ProfesorZubairi

SRAGEN UPDATE - Dari dunia hingga Indonesia, kasus penyebaran virus Corona masih tetap berlanjut. Tidak dipungkiri dari berbagai aspek telah dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid.

Sebut saja mengingatkan masyarakat terkait 3T, pemerintah juga gencar melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat agar kasus corona tidak semakin banyak.

Tetap saja kasus corona, khusunya di daerah tetap menampilkan klaster-klaster baru yang masih belum berhenti.

Baca Juga: Pemerintah Mempersiapkan Ibadah Haji 2022 dengan Arab Saudi

Taufik Hidayat yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan mengungkapkan sebanyak 232 kasus corona ditemukan di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dari kluster hajatan pernikahan yang digelar warga setempat sepekan setelah Lebaran.

Sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat.com, Profesor Zubairi Djoerban angkat bicara dan mengungkapkan rasa miris serta kekhawatirannya akan kondisi di Tanah Air yang kembali alami lonjakan kasus corona.

Baca Juga: Tim Pengungsi Membawa Pesan Perdamaian Hadir Ke Olimpiade Tokyo

Mau berapa banyak lagi nyawa yang hilang karena Covid-19?” tulis Ketua Satgas Covid-19 PB IDI itu.

Kabar ini adalah tragedi. Tiap nyawa manusia amat berharga di atas apapun,” tuturnya.

Sebab itu jangan remehkan Covid-19.

Perkuat literasi dan data sebagai kebenaran sehingga kita bisa bertindak rasional,” dikutip dari akun Twitter @ProfesorZubairi yang diunggah pada 9 Juni 2021.

Baca Juga: Pelaku Penjambretan di Pulogadung Sedang Diburu Polisi

Kasus corona aktif merupakan pasien yang telah dinyatakan positif corona dan sedang menjalani perawatan.

Berdasarkan data, jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 1.877.050, sementara jumlah angka sembuh Covid-19 mencapai 1.7.23.253 orang. Sedangkan, untuk angka kematian pasien corona bertambah sebanyak 170 jiwa, sehingga total pasien corona yang meninggal mencapai 52.162 orang.***

 

*desclaimer : berita ini telah diterbitkan oleh Pikiran Rakyat dengan judul : Miris Kasus Corona di Indonesia Naik Tajam, Zubairi Djoerban: Mau Berapa Banyak Lagi Nyawa yang Hilang

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah