SRAGEN UPDATE – Pemerintah melakukan pencanangan program baru di bidang sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertajuk Work From Bali. Program ini mengacu pada kebiasaan baru masyarakat yang melakukan pekerjaan dari jarak jauh.
Program ini dilakukan agar perekonomian di tempat wisata seperti Bali dapat kembali tumbuh secara perlahan.
Selain itu, program ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang berkecimpung di bidang Pariwisata.
Seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restaurant Indonesia Hariyadi Sukamdani mengatakan,”Berpengaruh (pertumbuhan pariwisata) tapi dengan kondisi terakhir ini kelihatannya berat tapi tetap kita coba.”
Tadinya memang pemerintah akan menjalankan program Work From Bali ini mulai Juli 2021, namun nampaknya memasuki awal bulan Juli, pandemi Covid di Indonesia kembali memasuki fase tertinggi.
Lantas terdapat beberapa opini yang mengatakan kalau WFB hanya menambah daftar pelanggaran protokol kesehatan yang bisa terjadi akibat kunjungan wisata.
Hal ini langsung dibantah oleh Menteri Parekraf Sandiaga Uno yang berpendapat bahwa dominasi lonjakan kasus peningkatan Covid-19 dipicu oleh transmisi lokal yang hampir mencapai 84 persen.
Baca Juga: Bali Adakan Festival Kesenian terbesar, Pesta Kesenian Bali ke-43 Secara Daring dan Luring