Luhut Pandjaitan Mengaku Belajar dari Pengalaman, Penerapan PPKM Darurat Seperti Buah Simalakama

- 18 Juli 2021, 22:21 WIB
 Luhut Pandjaitan. menilai penerpaan PPKM seperti buah simalakima sehingga kita harus banyak belajar dari pengalaman
Luhut Pandjaitan. menilai penerpaan PPKM seperti buah simalakima sehingga kita harus banyak belajar dari pengalaman /Instagram.com/@luhutpandjaitan/

SRAGEN UPDATE – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih terus ditetapkan hingga Minggu, 18 Juli 2021.

Sebagai koordinator PPKM Darurat yang berlaku 3-20 Juli di Jawa dan Bali, Luhut Pandjaitan mengatakan belajar dari pengalaman.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait hasil yang belum optimal.

Baca Juga: Kemenkeu RI Tambahkan Dana 42,95 Triliun Rupiah untuk Pasien Covid-19 dan Intensif Nakes Juli – Desember 2021

"Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya minta kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal," ujar Luhut dalam konferensi pers, Sabtu 17 Juli 2021.

Sehari setelah permintaan maafnya, Luhut menuliskan apa yang dirasakannya pada Minggu, 18 Juli 2021.

Setelah 15 hari aturan PPKM Darurat masih terus diterapkan, Luhut mengaku dia belajar dari pengalaman terkait strategi dan kebijakan.

Baca Juga: Berbagai Tipe Vaksin Covid-19 yang Dikembangkan oleh WHO Berdasarkan Sistem Kerjanya

“Pengalaman mengajarkan saya bahwa setiap strategi maupun kebijakan yang telah berjalan, perlu dievaluasi untuk menentukan bagaimana langkah selanjutnya yang harus diambil.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah