Network
SRAGEN UPDATE – Sesuai arahan Jenderal TNI Andika Perkasa terkait rumah sakit lapangan, rumkitlap akhirnya didirikan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Rumah sakit lapangan tersebut dimiliki oleh Batalyon Kesehatan 1 Divisi Infanteri 1 Kostrad, yang ditujukan untuk membantu penanganan pasien Covid-19.
“Jadi yang menjadi concern saya lebih kepada 49 yang di IGD, antre dan menunggu kamar. Oleh karena itu memang ini sudah sangat urgent sehingga saya akan menggelar rumah sakit lapangan yang dimiliki oleh Divisi 1 Kostrad.”
Begitulah ujar Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa yang dikutip oleh Sragen Update dari kanal YouTube TNI AD yang diunggah pada 31 Juli 2021.
Baca Juga: Pandemi Melanda! Simak 4 Alasan Kamu Tidak Merindukan Sahabat Sebelum Corona
Sejak didirikan di area Rumah Sakit Angkatan Darat, Jenderal Andika terus memantau dan memberikan arahan secara rutin terkait pengembangan persiapan RS Lapangan tersebut.
Jenderal Andika berkata bahwa semua rumah sakit pada saat ini sedang perlu dan tidak bisa membantu rumah sakit yang lainnya.
Oleh karena itu lanjut Jenderal Andika, “Harus kita tempelkan supaya bisa beroperasi lapangan ini, karena dibantu oleh SDM dari rumah sakit yang ditempeli oleh dia.”
Dalam mendirikan rumah sakit lapangan diperlukan waktu sebanyak 3 hari.
Baca Juga: Belum Move On Dari Vincenzo? Inilah Fakta Tentang Song Joong Ki, Jeon Yo Bin dan Penulis Drama
Pada hari pertama Jenderal Andika Perkasa memantau kesiapan para personel sampai logistik yang dibutuhkan personel.
Seperti kebutuhan air, listrik, alat untuk komunikasi, sampai jaringan komunikasinya.
Selain itu tentu saja kebutuhan alat kesehatan, obat-obatan, tenaga kesehatan, dan berbagai hal untuk menunjang pendirian rumah sakit.
Jenderal Andika Perkasa berharap pada keesokan harinya ketika semua sudah siap, maka rumah sakit lapangan bisa segera beroperasi.
Baca Juga: Keluarkan Anggaran Hampir Rp. 2 Triliun Untuk Penanganan Pandemi, Menag Ungkap Realokasi Dana Tersebut
Rumah sakit lapangan II Yonkes Divif 1/1 Kostrad yang berada di RSPAD Gatot Soebroto ini untuk pasien yang berstatus Probable setelah diperiksa melalui proses Triage.
Triage sendiri merupakan proses pemilihan pasien dalam menentukan kategori perawatan terhadap pasien tersebut. Pemilihan pasien ini tentu saja dilakukan oleh tenaga kesehatan.
“Pemisahan ini dilakukan oleh tim dokter dan perawat, pasien ini termasuk kategori yang mana. Apakah dia Covid, Probable, atau Non Covid. Kalau masih Probable nanti ditempatkan di rumah sakit lapangan II,” jelas Letjen TNI dr. A. Budi Sulistyo.
Telah dilaporkan kepada Jenderal Andika Perkasa bahwa 25 tenda sudah siap dengan alat kesehatan yang lengkap.***
