Network
SRAGEN UPDATE – Kamis, 07 September 2021 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB di Jakarta.
Ada dua agenda yang dibahas dalam RUPSLB, yang pertama, mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-05/MBU/04/2021 tanggal 8 April 2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Kedua, tentang perubahan susunan pengurus perseroan.
Direktur Utama BRI Sunarso berupaya pada perseroan untuk menerapkan praktik keuangan secara berkelanjutan.
“Fokus program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (‘Program TJSL BUMN’) dalam hal ini adapun kegiatan yang memberikan manfaat di lingkungan, sosial, ekonomi serta hukum dan tata kelola agar lebih terintegrasi semakin terarah dan tentunya kegiatan dapat dipertanggung jawabkan. Dalam perseroan saat ini telah berjalan pada program pelaku UMK (usaha mikro & kecil) yang dikenal sebagai Program Pinjaman Kemitraan, adapun bantuan lain dalam Program TJSL BRI Peduli,” jelas Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Cimahi jenis Sinovac 14 Oktober 2021 Dosis 1 dan 2 di Transmart Cimahi
Selain itu, Sunarso memberikan informasi saat ini penerapan Permen TJSL sejalan dengan aktivitas perseroan.
“Adapun konsep-konsep diantaranya Triple Bottom Line, yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit yang mendasari program Perseron selama ini serta strategi Environmental, Social dan Governance (ESG) dalam setiap kegiatan bisnis dan investasi. Juga BRI telah memiliki Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) tentunya untuk memastikan kinerja perusahaan lebih baik.” Tambahnya.
Dalam Komitmen perusahaan BRI untuk menerapkan praktik keuangan secara berkelanjutan telah terlihat pada setiap kinerja perseroan. BRI telah mencatat 64,5% dari total kredit atau sebesar Rp 588,6 Triliun merupakan portofolio berkelanjutan yang disalurkan kepada UMKM hingga akhir Kuartal II 2021, kegiatan bisnis berbasis energi baru terbarukan (renewable energy), clean transportation, green building dan lain-lain. Adapun pada liabilities Perseroan pada tahun 2019, telah menerbitkan Sustainability Bond. Dengan dana sejumlah USD500 juta dari Sustainability Bond ini digunakan untuk kegiatan berwawasan sosial dan lingkungan.
