Network
SRAGEN UPDATE – Berdasarkan data dari Bloomberg, pada hari Selasa 12 Oktober 2021 Kapitalisasi pasar BBRI menembus hingga Rp638,39 triliun.
Pada 20 Januari 2021 sebanyak Rp603,06 dicapai oleh BRI sebagai kapitalisasi pasar terbesar sepanjang sejarah.
Pencapaian tersebut kian menguatkan perseroan sebagai Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Penambahan jumlah saham dari rights issue dalam rangka Holding Ultra Mikro adalah pendorong hingga pada akhirnya BBRI mencatat kapitalisasi pasar menyentuh level tertinggi.
Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Gratis Kota Denpasar Bali 13-17 Oktober 2021, dengan Lokasi Vaksinasi Dosis 1 dan 2
Kapitalisasi pasar tertinggi ini adalah level tertinggi sepanjang sejarah melantai pada 2003 di pasar modal atau all time high.
Melalui Holding Ultra Mikro atau Umi bersama dengan PT Pegadaian (persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, BRI menyelesaikan proses rights issue.
Hal itu dilakukan dalam rangka menguatkan ekosistem usaha ultra mikro nasional.
“Peningkatan kapitalisasi pasar yang menembus all time high itu tak terlepas dari kejelasan visi dan strategi BRI ke depan dengan value proposition dari rights issue tersebut. Yakni penguatan ekosistem usaha ultra mikro nasional sebagai sumber pertumbuhan baru bagi perseroan.” jelasnya
Baca Juga: Info Lokasi Vaksin Covid-19 di Kubu Raya, Dekat Pontianak Dosis 1 dan 2 Pada 12 – 22 Oktober 2021
Demikian penjelasan dari Direktur Utama BRI Sunarso atas kesuksesannya dalam pelaksanaan rights issue.
Investor juga mengapresiasi langkah strategis BRI terbukti dengan pergerakan positif saham BBRI pasca rights issue.
Langkah yang diambil oleh BRI tersebut merupakan sebuah komitmen dalam memperkuat core competency di segmen Mikro dan UMKM secara umum.
BRI juga siap masuk ke segmen bisnis yang lebih kecil dari mikro atau disebut sebagai go smaller, tetapi dengan potensi ekonomi yang besar.
Hal itu BRI lakukan dalam menyasar segmen ultra mikro.***
