SRAGEN UPDATE - Belakangan viral aksi penganiayaan terhadap seorang driver ojek online (ojol) di sebuah SPBU di Semarang.
Kejadian bermula pada Sabtu, 24 September 2022 ketika Hasto driver ojol sedang antri bensin di SPBU, di depannya ada beberapa orang yang mengantri juga.
Salah satu di antara mereka lupa membawa uang lalu mengambil di ATM.
Karena tak kunjung kembali Hasto lantas mendahului mereka.
Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang merasa tidak terima dan langsung menganiaya Hasto.
Akibatnya korban mengalami luka berdarah dan banyak memar di wajahnya.
Kasus ini sudah ditangani oleh pihak berwajib setempat.
Dari kabar yang dilansir dari akun Twitter @Arbain_Mu teman-teman ojol lain merasa tidak terima atas kasus penganiayaan ini.
Mereka lalu mencari pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan pada Hasto itu.
Diketahui Tim Ijo-ijo atau pasukan ojol berhasil menangkap salah satu terduga pelaku.
Pelaku adalah seorang juru parkir di daerah Tlogosari.
Dikabarkan bahwa pelaku tersebut adalah preman daerah setempat.
Ketika diamankan oleh Tim Ijo-ijo terduga pelaku pingsan.
Sedangkan terduga pelaku lain berhasil melarikan diri.
Kabar terakhir yang berhasil dihimpun SragenUpdate.com, salah satu terduga pelaku penganiayaan meninggal dunia.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan bahwa tewasnya pelaku diduga karena dikeroyok oleh rekan-rekan korban.
Pelaku tewas karena dipukul dan diinjak-injak.
Terduga pelaku meninggal saat mendapatkan penanganan di RS Bhayangkara Semarang.
Tewasnya terduga pelaku penganiayaan pada driver ojol ini mendapat reaksi beragam dari netizen.
"Alhamdulillah akhirnya mati," ujar salah satu netizen di Twitter.
"Ya bagus, gitu aja. Langsung aja kebumikan," kata netizen lain.
Baca Juga: Link Live Streaming Inggris vs Jerman: Prediksi, Head to Head hingga Susunan Pemain
Kini pihak Kepolisian menangani dua kasus yang masih dalam proses penyelidikan.
Pertama adalah kasus penganiayaan ojol di sebuah SPBU di Semarang dengan korban Hasto Priyo Wasono (54).
Dan yang kedua adalah pengeroyokan kepada terduga pelaku penganiayaan hingga menghilangkan nyawa. ***