SRAGEN UPDATE – Dari gempa Bumi Cianjur pada 21 November 2022 lalu 268 kematian telah dilaporkan dan kerusakan terhadap 22.000 bangunan yang terjadi.
Namun dalam beberapa dekade lalu masih terdapat gempa serupa yang berdampak sangat parah terhadap lingkungan sekitarnya.
Gempa Cianjur sendiri merupakan yang termasuk parah karena terjadi dalam jarak beberapa kilometer dari kota Cianjur.
Perbandingan serupa dapat dilakukan dengan zona gempa yang berada di area lepas pantai.
Meski ukuran gempa yang terjadi lebih besar dari yang terjadi di Cianjur, namun umumnya kedalaman gempa ini umumnya berjarak 100 km dari pusat gempa.
Sehingga dalam cakupan wilayah gempa tersebut cenderung sedikit memakan korban jiwa akibat reruntuhan bangunan.
Gempa bumi yang dangkal tersebut memang jarang terjadi di daratan khususnya daerah Jawa.
Hanya beberapa kali terjadi gempa dangkal yang yaitu pada tahun 1924 yang menyebabkan 800 korban jiwa.
Terdapat pula 4 gempa dangkal lain yang menyebabkan kematian antara 10 hingga 100 orang korban jiwa.