Baca Juga: Pelatih Portugal, Santos Ungkap Tidak Senang dengan Reaksi Cristiano Ronaldo Setelah Digantikan
Pemerintah sendiri telah mengetahui masalah mendasar tersebut dari gempa bermagnitudo 5,6 itu cukup merusak Cianjur dan sekitarnya.
Dari pernyataan pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono sendiri terdapat 3 penyebab kerusakan yang terjadi.
Yang pertama, adalah kedalaman gempa yang dianggap terlalu dangkal. Yang kedua, struktur bangunan tidak memenuhi standar aman gempa
Yang ketiga, lokasi pemukiman yang berada pada tanah yang lunak dan merupakan perbukitan.
Dikutip dari The Conversation sendiri kurangnya ketahanan fisik hunian dapat terjadi akibat kerentanan dalam sosial ekonomi masyarakat.
Keadaan tersebut juga belum disertainya komitmen kelembagaan atas beberapa kasus dan hal belum konsisten.
Hal tersebut mempengaruhi standar pengetahuan pada bangunan dalam keamanan minimal hunian yang diberikan.
Ditambah dengan kurang insentifnya masyarakat untuk mengakses teknologi tahan gempa yang terjangkau.