Begini Cara KPAID Kabupaten Cirebon Atasi Trauma Korban Pelecehan Seksual, Ada yang Sampai 4 Bulan Penanganan

- 9 Februari 2023, 21:51 WIB
trauma
trauma /Pixabay/ Anemone123

SRAGEN UPDATE – Menyembuhkan trauma korban pelecehan seksual sangatlah tidak mudah, namun Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon punya cara tersendiri.

Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Fifi Sofiyah mengaku, menyembuhkan anak yang menjadi korban pelecehan seksual sangat sulit, dan membutuhkan waktu yang lama.

“Memang harus diberikan pendampingan secara terus menerus, dan biasanya kita ungsikan terlebih dahulu ke rumah aman yang disediakan oleh kami,” kata Fifi lewat sambungan telepon, 9 Februari 2023.

Baca Juga: Pesan Jokowi pada Hari Pers Nasional 2023, Perpres Media Sustainability Harus Rampung Satu Bulan

Fifi mengaku pernah mendapatkan korban pelecehan seksual anak yang diperkosa oleh 8 orang lelaki, penyembuhan traumanya sampai 4 bulan.

“Untuk anak yang diperkosa oleh 8 orang itu sangat parah, bahkan dia tidur juga teriak-teriak, namun kami mendampingi terus, bahkan saya selalu menemani dia tidur untuk menenangkannya,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, KPAID juga membawa anak tersebut ke psikolog untuk membantu menyembuhkan traumanya.

Baca Juga: 3 Tahun Dibiarkan Roboh, SD Negeri Pengampon 1 Cirebon Menunggu Bantuan

“Itu berlangsung selama 4 bulan, selain itu juga kita selalu perhatikan kesehatan raga dan juga kesehatan mentalnya, kita berikan perawatan dengan baik,” ungkapnya.

Selain memberikan perawatan dari segi mental dan juga raga, KPAID juga memberikan edukasi ke sekolah dan lingkungan sekitar rumah agar tidak mengucilkan anak tersebut ketika sudah kembali ke rumahnya.

“Kita terus berikan edukasi ke sekolahnya ketika anak ini sudah masuk sekolah jangan dikucilkan dan juga dijauhi oleh teman-temannya, karena itu dapat menjadi masalah mental baru untuk anak tersebut,” jelasnya.

Tak hanya korban pemerkosaan saja, pihaknya juga pernah menangani korban sodomi, dan hal tersebut memiliki treatment yang berbeda.

“Treatment trauma healing sendiri tergantung dari separah apa trauma dari anak tersebut, kita juga lakukan konsultasi dengan psikolog terlebih dahulu,” ungkapnya.

Sebelumnya, KPAID sudah menerima sebanyak 6 laporan kasus pelecehan seksual sejak bulan Januari 2023 lalu, hal tersebut sungguh sangat memprihatinkan.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah