Network
SRAGEN UPDATE – Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) telah menjadwalkan sidang etik untuk Richard Eliezer Pudhiang Lumiu, sidang yang akan menentukan nasib keanggotaan Bharada E di Polisi Republik Indonesia (Polri).
Sidang etik yang telah dijadwalkan tersebut belum ditentukan tanggal pastinya dan akan segera disampaikan kepada media jika telah ditetapkan.
Menurut Dedi Prasetyo selaku Kepala Divisi Humas Polri, sidang etik tersebut akan segera dilaksanakan karena keputusan hakim telah keluar yang menjadi bahan pertimbangan untuk sidang Komisi Kode Etik terhadap Bharada E.
“Kalau sudah putusan pengadilan, dasar dari putusan pengadilan ini sebagai pertimbangan hakim komisi kode etik profesi yang akan mengambil keputusan secara kolektif kolegial,” kata Dedi.
Baca Juga: Breaking News: Erick Thohir Terpilih Sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027, dengan 64 Vouters
Meski begitu, Dodi tidak bisa mendahului apakah Richard bisa tetap menjadi anggota Polri atau diberhentikan keanggotaannya.
“Kami tidak bisa mendahului karena harus tetap menunggu dari hasil sidang kode etik profesi yang akan digelar Propam. Kita tunggu dulu, apabila nanti sudah ada hasilnya akan kami sampaikan,” ujar Dedi.
Sidang kode etik profesi yang berhubungan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh anggota Polri mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 dan Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang tentang Kode Etik Polri dan Komisi Kode Etik.
