Partai Gelora Dekalarasikan Anis Matta dan Fahri Hamzah Sebagai Capres dan Cawapres

- 20 Februari 2023, 17:02 WIB
Partai Gelora Dekalarasikan Anis Matta dan Fahri Hamzah Sebagai Capres dan Cawapres
Partai Gelora Dekalarasikan Anis Matta dan Fahri Hamzah Sebagai Capres dan Cawapres /Marga Ajani Nawa /DPP Partai Gelora Indonesia

SRAGEN UPDATE - Anis Matta - Fahri Hamzah calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Dideklarasikan oleh Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora).

 

Dalam kegiatan konsolidasi kader untuk menandai diluncurkannya semboyan kampanye Partai Gelora Indonesia Super power Baru, dan konsolidasi daerah pemilihan Banten III yang mengusung Bacaleg Sarah Azzahra kata Ketua Umum DPN Partai Gelora Anis Matta.

Baca Juga: Wisatawan Asal Amerika Serikat Ditemukan Tewas di Perairan Gili Trawangan, Lombok

"Indonesia akan menjadi super power baru jika ibu hamil dan anak yang ada di dalam kandungan mendapat dukungan nutrisi dan layanan kesehatan. Kita akan menjadi kekuatan utama dunia, dengan menyediakan kuliah gratis bagi seluruh rakyat. Itu yang diperjuangkan Partai Gelora", ucapnya.

Partai Gelora akan menyiapkan Indonesia sebagai super power baru sejajar dengan Amerika Serikat (AS), China, Uni Eropa, dan Rusia.

Indonesia membutuhkan GPS atau Kompas untuk menuju Arah Baru Indonesia dalam membangun bangsa dan negara agar bisa menjadi super power baru dunia untuk mencapai tujuan itu.

Partai Gelora sengaja memilih wilayah Banten sebagai titik keberangkatan sosialisasi dan konsolidasi, karena makna tersendiri kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Di Banten pernah ada kesultanan hebat, yaitu Kesultanan Banten, yang menjadi benteng Nusantara dan awal mula penyebaran Islam ke berbagai daerah di Indonesia.

 

Agar bisa berpartisipasi dalam memperbaiki bangsa dan negara Indonesia Partai Gelora menugaskan seorang perempuan untuk menjadi Caleg DPR dari dapil Banten III.

Untuk mengakhiri perdebatan soal pemilu menggunakan proporsional terbuka atau tertutup Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengusulkan penerapan sistem Pemilu Campuran.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Indonesia Februari 2023 yang Sedang Tayang di Bioskop

"Agar tidak hanya berkutat pada sistem terbuka dan tertutup, saya menawarkan jalan tengah menggunakan campuran terbuka dan tertutup, sebagaimana yang dilakukan di Jerman," kata Bamsoet

Pada sistem proporsional terbuka misalnya, sisi positifnya caleg harus bekerja keras memenangkan hati rakyat sehingga bisa mendorong kedekatan caleg dengan rakyat.

Bamsoet mengatakan kedua sistem tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.

Sistem ini membuka banyak peluang politik uang yang berakhir pada moral hazard bahwa hanya mereka yang memiliki modal besar yang bisa bersaing.

Sedangkan caleg berkualitas yang tidak memiliki modal, sangat mudah tersingkirkan.

 

Sistem proporsional tertutup sisi positifnya, partai politik memiliki kewenangan menentukan caleg, sehingga caleg berkualitas dan kader yang telah berdarah-darah membesarkan partai dengan modal yang minimal tetap bisa masuk ke Parlemen.

Sisi negatifnya, kedekatan caleg dengan rakyat bisa tidak menjadi kuat karena caleg terkesan lebih takutterhadap partai daripada kepada rakyat.

Baca Juga: Korea – Jepang Kumpul! Drakor ‘Pachinko’ Lee Min Ho Sangat Berarti untuk Mereka, Kenapa?

MPR RI saat ini sudah memasuki tahap akhir berupa pembentukan Panitia Ad Hoc untuk menyiapkan rancangan keputusan MPR RI terhadap substansi dan bentuk hukum Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), sebagai road map pembangunan jangka panjang bangsa.

Alasannya Untuk memastikan presiden selanjutnya tetap meneruskan pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo sekaligus memastikan kesinambungan antara pembangunan pemerintahan pusat dan daerah.

Tujuannya untuk memastikan berbagai proyek pembangunan, seperti IKN Nusantara, tetap dijalankan dari satu periode pemerintahan ke periode pemerintahan penggantinya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah