Network
SRAGEN UPDATE - Ketua Komisi VIII DPR Dr H Ashabul Kahfi berharap agar sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak menabrak etika dan moralitas selama Ramadhan.
Saat ini kehidupan pemilu 2024 belum dalam tahapan yang krusial karena masih dalam keadaan yang wajar dengan kegiatan sosialisasi.
Meskipun begitu, Ashabul tetap berharap kepada para peserta partai politik untuk bersosialisasi yang dapat mengganggu kesucian Ramadhan.
"Saya berharap sosialisasi yang dilakukan tidak menabrak etika dan moralitas yang dapat mengganggu kesucian Ramadhan," kata Kahfi kepada ANTARA, saat dihubungi di Jakarta, Kamis seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Baca Juga: Waspada Tindak Kejahatan Selama Bulan Ramadhan 2023, Paling Sering Terjadi Saat Sholat Tarawih
Selain itu, Ashabul juga menghimbau masyarakat untuk saling menghormati agar tercipta suasana yang kondusif selama Ramadhan.
"Mereka yang tidak berpuasa untuk tidak melakukan kegiatan makan minum secara vulgar," ucapnya.
Sementara bagi yang sedang melaksanakan ibadah puasa agar tidak melakukan sweeping di tempat-tempat yang bisa membuat kesucian Ramadhan rusak terlebih atas nama agama.
"Hal tersebut biarlah menjadi ranah dan tugas keamanan yakni kepolisian sehingga tugas masyarakat cukup melaporkan saja dan tindak perlu bertindak sendiri," tuturnya.
Sebelumnya, Ashabul menyerukan agar bulan Ramadhan ini dijadikan sebagai ajang untuk mempersatukan seluruh umat.
Menurut Ashabul di dalam bulan Ramadhan banyak hal yang bisa diteladani sehingga sangat pas untuk menjadi wadah pemersatu umat.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat oleh Kemenag: Hilal Sudah Terlihat di Beberapa Lokasi Pemantauan
Pada saat melihat sesuatu yang kurang baik, diharapkan masyarakat dapat saling mengingatkan selama bulan Ramadhan agar kondisi yang kondusif dapat terwujud.
Ashabul menyarankan masyarakat untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positif
"Mari mengisi Ramadhan dengan ibadah dan kegiatan yang baik dan produktif," ujarnya.
Hal ini membuat Ashabul juga mengimbau agar Kementerian Agama dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang positif bersama organisasi-organisasi masyarakat (ormas) Islam selama bulan Ramadhan.***
