Network
SRAGEN UPDATE - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyampaikan bahwa 5000 situs judi online telah diblokir.
5000 situs judi online yang diblokir tersebut merupakan situs judi yang menyusupi situs-situs pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan pada saat berada di sebuah diskusi Polemik Trijaya yang bertema Darurat Judi Online.
"Sejak tahun lalu kita sudah memblokir situs-situs judi online (daring) yang menyusup ke situs pemerintah sebanyak 5000 situs," ujar Usman seperti yang SragenUpdate kutip dari ANTARA.
Baca Juga: 10 Kata-Kata Penyemangat Hidup dari Fiersa Besari untuk yang Galau, Sedih, dan Ingin Menyerah
Usman menambahkan bahwa Kementerian Kominfo terus mendorong penguatan keamanan situs pemerintah.
Penguatan keamanan tersebut bisa dilakukan melalui langkah-langkah yang proaktif.
Selain itu, Usman juga mengatakan bahwa Kementerian Kominfo juga memperingatkan pengendali sistem-sistem elektronik publik situs-situs pemerintah untuk menguatkan keamanan.
Kementerian Kominfo memberikan rekomendasi untuk melakukan tes penetrasi yang berfungsi menemukan kekuatan keamanan suatu situs.
"Kami menyarankan untuk melakukan penetration test atau tes penetrasi secara rutin supaya kita tahu seberapa handal pertahanan situs kita," kata Usman.
Baca Juga: Membahayakan Keselamatan Chanyeol EXO Tim Produksi Travel the World on a Ladder Mendapatkan Kecaman
Pada saat melakukan tes penetrasi, disarankan agar melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Usman menilai bahwa BSSN memiliki pengalaman dan keahlian dalam mengidentifikasi celah keamanan.
Selain itu, BSSN juga dapat memberikan solusi untuk menguatkan pertahanan situs-situs tersebut.
Usman juga mengatakan bahwa situs-situs pemerintah pengelolaan teknisnya perlu ditingkatkan.
"Jadi, itu kemampuan teknisnya itu yang saya kira memang perlu kita tingkatkan, perlu literasi digital yang lebih teknis," ujar Usman.
Pada tahun 2018 sampai tanggal 19 Juli 2013 telah diblokir 846.047 situs judi online oleh Kementerian Kominfo.
Pada Januari hingga 17 Juli 2023 diterima 1.859 aduan pemanfaatan rekening bank untuk melakukan judi online.***
