Anies Baswedan Ungkap 3 Syarat untuk Membangun Kabinet ‘Sehat’: Latar Belakang Bisa Beragam

- 12 Januari 2024, 19:06 WIB
Anies Baswedan Ungkap 3 Syarat untuk Membangun Kabinet ‘Sehat’: Latar Belakang Bisa Beragam
Anies Baswedan Ungkap 3 Syarat untuk Membangun Kabinet ‘Sehat’: Latar Belakang Bisa Beragam /IG Anies Baswedan /

SRAGEN UPDATE - Sebagai calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyoroti urgensi tiga syarat kunci yang harus dipenuhi untuk membentuk kabinet yang dianggap ‘sehat’.

Pada Jumat, 12 Januari 2024, Anies mengungkapkan pandangannya saat memberikan jawaban terhadap pertanyaan wartawan di Djakarta Theater, Jakarta.

Dalam menghadiri kegiatan ‘Debat Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045’ Anies menyampaikan pandangan tegasnya mengenai pembangunan dan perekonomian nasional yang bersaing.

Menurut Anies, kriteria pertama yang harus dipertimbangkan dalam membentuk kabinet adalah kompetensi.

Baginya, keberhasilan suatu kabinet tidak hanya bergantung pada kehadiran individu yang memiliki keahlian mumpuni tetapi juga pada relevansi dan integritas mereka.

Baca Juga: Klarifikasi Produser Single’s Inferno 3 Mengenai Latar Belakang Yoon Ha Jung

Bicara mengenai kabinet sehat, Anies memaparkan ada tiga syarat kunci, yaitu yang pertama adalah kompetensi, yang kedua adalah relevansi, dan yang ketiga adalah integritas.

Anies menegaskan bahwa terutama dalam hal integritas, syarat ini tidak boleh dikompromikan.

Kabinet yang diisi oleh individu yang bermasalah dapat merugikan proses pembangunan dan perekonomian nasional.

Oleh karena itu, pemilihan individu dengan reputasi baik dan integritas yang tinggi menjadi kunci utama dalam membentuk kabinet yang sehat.

Meskipun Anies menekankan pentingnya kompetensi dan integritas, dia juga menyoroti fleksibilitas dalam latar belakang individu yang dapat diikutsertakan dalam kabinet.

Menurutnya, latar belakang yang beragam, termasuk keanggotaan partai atau non-partai, asal pusat atau daerah, serta perbedaan jenis kelamin, dapat menjadi aset berharga dalam merumuskan kebijakan yang komprehensif.

"Latar belakangnya bisa berbeda-beda, baik itu berpartai, non-partai, pusat, daerah, laki-laki, perempuan, semuanya bermacam-macam," ungkap Anies, menekankan bahwa keberagaman ini dapat memperkaya perspektif dan ide-ide yang diperlukan untuk merencanakan langkah-langkah pembangunan yang inklusif.

Baca Juga: Prediksi Welcome to Samdalri Episode 13 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya

Dalam konteks persaingan global, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Jumat, 12 Januari 2024 Anies memandang bahwa kabinet yang menerapkan prinsip-prinsip tersebut dapat memberikan keunggulan daya saing nasional.

Pembangunan dan perekonomian yang kompetitif tidak hanya memerlukan individu yang cerdas dan terampil tetapi juga memerlukan tim yang solid dan memiliki visi bersama.

Pada Senin, 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam pengundian, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diberikan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MDnomor urut 3.

Seiring dengan penetapan nomor urut, KPU juga mengumumkan jadwal kampanye yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Tahapan berikutnya adalah pemungutan suara yang dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Masa kampanye yang cukup panjang memberikan peluang bagi calon presiden untuk lebih merinci visi dan rencana mereka, termasuk strategi pembentukan kabinet yang sesuai dengan syarat-syarat yang telah dijelaskan oleh Anies.

Dengan perkembangan politik ini, masyarakat dan pemilih diharapkan dapat lebih memahami dan mengevaluasi setiap pasangan calon berdasarkan pemahaman mereka tentang pembentukan kabinet yang efektif dan mampu menjawab tantangan zaman.

Baca Juga: Berikut Ini Daftar Drama Korea yang akan Ditayangkan di Tahun 2024 untuk Para Penonton

Prinsip-prinsip yang diutarakan oleh Anies dapat menjadi landasan untuk menilai komitmen dan kapabilitas setiap calon presiden dalam membentuk pemerintahan yang mampu menjawab kebutuhan dan harapan rakyat.

Sebagai pemimpin masa depan, Anies Rasyid Baswedan menunjukkan bahwa pembentukan kabinet yang ’sehat’ bukan hanya tentang memilih individu berdasarkan popularitas atau kepentingan politik semata, tetapi lebih pada pemahaman mendalam terhadap kompleksitas tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh setiap anggota kabinet.

Dengan demikian, pembentukan kabinet yang efektif akan menjadi landasan kuat bagi pembangunan berkelanjutan dan perekonomian yang tangguh di masa depan.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah