Network
SRAGEN UPDATE - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, dengan penuh semangat mengajak ribuan massa dalam kampanye akbar di Cilacap, Jawa Tengah baru-baru ini.
Dalam acara tersebut, Anies Baswedan memperkuat panggilan untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur bagi semua.
Adil dan makmur adalah dua konsep yang sering dihubungkan dengan keadilan dan kesejahteraan dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik.
Ketika adil dan makmur digabungkan, seringkali merujuk pada suatu masyarakat atau sistem yang tidak hanya memberikan perlakuan yang adil tetapi juga menciptakan kondisi untuk kemakmuran bersama.
Dengan penuh semangat, Anies Baswedan bertanya kepada massa, "Untuk apa kita berkumpul di sini?"
Baca Juga: Antisipasi Petualangan Cinta Penuh Kejutan: 'Single's Inferno 4' akan Segera Kembali
Serentak, ribuan massa menjawab, "Perubahan!"
Anies tampak gembira melihat semangat dan antusiasme yang memenuhi lapangan.
Dengan nada bergetar, Anies menyatakan keyakinannya bahwa pertemuan seperti ini di Cilacap akan menjadi tonggak perubahan yang mengharukan untuk Indonesia pada tanggal 14 Februari mendatang.
Gubernur Jakarta periode 2017-2022 ini menekankan bahwa meskipun seseorang dapat membayar orang untuk berkumpul, tetapi semangat untuk mewujudkan perubahan tidak bisa dibeli.
“Kita bisa bayar orang untuk kumpul, tapi tak bisa bayar semangat. Semangat tak bisa dibeli dan dijual,” tegas Anies kepada masyarakat yang hadir.
Anies juga membahas harga kebutuhan pokok, kesehatan, dan pendidikan yang terus meningkat.
Dirinya menyoroti ketidaksetaraan tingkat kesejahteraan bagi buruh, petani, dan nelayan yang masih belum terpenuhi.
Baca Juga: 20 Artis K-Pop Paling Populer Saat Ini Menurut Spotify, Ada SEVENTEEN hingga NewJeans
“Mau semua itu diteruskan? Mau?” tanya Anies kepada massa, yang dijawab dengan serentak, "Tidak!"
Kemudian Anies menanyakan, “Lalu maunya apa?” Serentak, massa menjawab, "Perubahan!"
Anies menegaskan bahwa untuk mencapai perubahan diperlukan kekuasaan, dan kekuasaan itu akan ditentukan pada 14 Februari mendatang.
Dia mendorong partai politik pendukung, relawan, simpatisan, dan massa yang hadir untuk mencapai semua kalangan tanpa membedakan.
“Kita harus kerja menjangkau semuanya. 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang. 40 rumah ke kanan, 40 rumah ke kiri. Insya Allah perubahan menang,” tandasnya yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Kamis, 25 Januari 2024.
Sebagai informasi, KPU pada 13 November 2023 menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada pada nomor urut 1. Kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.***
