WNI Diimbau untuk Tunda Lakukan Perjalanan Menuju Iran atau Israel karena Konflik yang Semakin Memanas

- 14 April 2024, 14:38 WIB
WNI Diimbau untuk Tunda Lakukan Perjalanan Menuju Iran atau Israel karena Konflik yang Semakin Memanas
WNI Diimbau untuk Tunda Lakukan Perjalanan Menuju Iran atau Israel karena Konflik yang Semakin Memanas /Foto: ANTARA/Xinhua/Ammar Safarjalani./

SRAGEN UPDATE - Warga negara Indonesia (WNI) diimbau menunda perjalanan ke Iran atau Israel.

Imbauan ini diinformasikan oleh Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) pada hari Sabtu melalui unggahan di X.

Adapun Kemlu melakukan hal tersebut karena konflik yang semakin memanas antara Israel dan Iran.

Kemlu juga mengimbau WNI di Iran, Israel, dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, WNI yang berada di tiga negara diimbau untuk mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan karena konflik itu.

Baca Juga: Mengawali MotoGP Amerika dengan Penuh Aksi: Jorge Martin Puncaki Sesi Latihan Hari Pertama di COTA

“Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id,” kata Kemlu RI seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Selain itu jika berada pada situasi darurat, WNI bisa menghubungi nomor bantuan KBRI Teheran di +989024668889.

Bisa juga menghubungi nomor KBRI Kairo di +201022229989.

Menurut KBRI Teheran, terdapat sekitar 376 orang WNI yang saat ini berada di Iran.

Adapun dari 376 orang WNI tersebut sebagian besar adalah pelajar/mahasiswa di Kota Qom.

Sementara itu, Israel sedang berada pada tahap kewaspadaan tinggi.

Hal ini dikarenakan ancaman Iran untuk menyerang target-target Israel.

Baca Juga: Penyanyi Park Bo Ram Meninggal Secara Tak Terduga di Usia 30 Tahun: Mengenang Perjalanan Karir yang Gemilang

Iran melakukan penyerangan kepada Israel sebagai balasan atas serangan udara pada 1 April.

Pada serangan udara itu, Israel menyerang fasilitas diplomatik Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.

Akibat serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Terdapat dua jenderal penting yang tewas karena serangan Israel kepada Iran.

Iran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya.

Para pemimpin politik dan militer Iran juga bersumpah akan melakukan pembalasan.

Iran dan kelompok militan Hizbullah yang berada di Lebanon mengatakan tidak akan dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: Sinopsis, Tempat Menonton, dan Daftar Pemeran Missing Crown Prince Drama Baru Suho EXO

Akhirnya, akibat dari pernyataan itu memicu reaksi para pemimpin dunia.

Para pemimpin dunia berusaha untuk meredakan situasi antara Iran dan Israel.

Israel sendiri belum secara resmi mengaku bertanggung jawab pada serangan terhadap fasilitas diplomatik Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.

Israel belum mengakuinya meskipun telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di Suriah selama berbulan-bulan.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah