Network
SRAGEN UPDATE - Mahkamah Konstitusi (MK) tidak yakin jika bantuan sosial (bansos) mempunyai hubungan dengan peningkatan perolehan suara salah satu calon presiden.
MK meyakini tidak ada hubungan kausalitas atau relevansi antara bansos dan peningkatan perolehan suara salah satu Paslon.
Hal tersebut merupakan pertimbangan para hakim terhadap permohonan Anies-Muhaimin.
Anies-Muhaimin mengaitkan antara bansos dengan perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Terhadap dalil Pemohon yang mengaitkan Bansos dengan pilihan pemilih. Mahkamah tidak meyakini adanya hubungan kausalitas atau relevansi antara penyaluran bansos dengan peningkatan perolehan suara salah satu pasangan calon,” kata Hakim Konstitusi Arsul Sani dalam sidang pembacaan putusan di Gedung I MK RI seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu ‘The Manuscript’ Taylor Swift, Salah Satu Lagu di Album Baru TTPD
Lebih lanjut, Arsul mengatakan jika pelaksanaan bansos telah diatur.
Pelaksanaan bansos telah diatur mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawabannya.
Selanjutnya, Anies-Muhaimin memberikan bukti pengaruh bansos yaitu dari hasil survei dan keterangan ahli.
Hasil survei dan pendapat para ahli mengenai pengaruh bansos terhadap peningkatan perolehan suara dinilai hakim tidak memunculkan keyakinan akan korelasi positif antara bansos dan pilihan pemilih secara faktual.
