Baca Juga: Rilis 4 November, Film Dokumenter ‘My Mind & Me’ Ceritakan Perjalanan Kesehatan Mental Selena Gomez
Salah satu hasil rekonstruksi yang menurutnya adalah bentuk kesimpulan sepihak adalah adanya keterangan yang menyebut bahwa tidak ada tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribun.
Anjas dan TGA meminta Polda Jatim untuk merekonstruksi ulang kejadian tersebut dengan dihadiri saksi-saksi Aremania dan harus diadakan di Kanjuruhan, Malang, untuk mereka kondisi sebenarnya saat peristiwa berlangsung.
Tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi pada 1 Oktober 2022, setelah pertandingan antara Arema dan Persebaya yang diadakan di Stadion Kanjuruhan berakhir.
Pertandingan tersebut diakhiri dengan skor 2 bagi Arema Malang dan 3 bagi tim Persebaya Surabaya.***