Network
SRAGEN UPDATE - Arsenal harus mencatat rekor yang tidak diinginkan dalam sejarah Premier League saat mereka mengalami kekalahan meyakinkan dengan skor 2-0 dari West Ham United.
Kekalahan ini membuat The Gunners melewatkan kesempatan untuk melonjak di puncak klasemen Premier League, yang sebelumnya dipegang oleh Liverpool, setelah penampilan yang sangat mengecewakan melawan West Ham.
Tomas Soucek dari West Ham membuka skor dengan tembakan keras dari jarak dekat setelah 13 menit, memanfaatkan umpan balik Jarrod Bowen dari sisi lapangan.
VAR kemudian memeriksa apakah bola telah keluar dari lapangan selama umpan tersebut, tetapi hasilnya tetap diberikan sebagai gol, dengan tidak ada sudut pandang yang jelas untuk para wasit.
Dalam babak kedua, mantan bek tengah Arsenal, Dinos Mavropanos, menggandakan keunggulan West Ham dengan sundulan dari sepak pojok James Ward-Prowse.
Baca Juga: Berikut Resep Cheese Potato Bread, Roti Kentang Keju Lezat dan Lumer di Mulut
Skor bisa menjadi lebih buruk bagi Arsenal jika David Raya tidak berhasil menyelamatkan tendangan penalti Said Benrahma yang diakibatkan oleh pelanggaran clumsy Declan Rice terhadap Emerson di waktu injury time.
Meskipun Arsenal memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol, termasuk tendangan Bukayo Saka yang mengenai tiang gawang dan dua peluang besar yang terbuang oleh Gabriel Jesus, mereka gagal menciptakan gol.
Fakta menarik dari pertandingan ini adalah, menurut BBC Match of the Day, Arsenal menjadi tim pertama dalam sejarah Premier League yang memiliki 77 sentuhan di kotak penalti lawan tanpa mencetak gol.
Usai pertandingan, kapten Arsenal, Martin Odegaard, berbicara kepada Amazon Prime, mengungkapkan perasaannya terhadap pertandingan yang sulit tersebut.
Dia menyatakan bahwa meskipun tim memiliki banyak peluang, mereka kurang efektif di kotak penalti lawan.
Odegaard menekankan bahwa semua pemain harus berkontribusi untuk meningkatkan efektivitas dalam mencetak gol dan mengakui bahwa malam itu adalah salah satu malam yang sulit.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Kunci Sukses Hidup: Bekerja Keras, Jujur, dan Hindari Sikap Tamak
"Saya kira itu keputusan yang sulit (apakah bola berada di dalam atau di luar untuk gol pertama). Mudah-mudahan, mereka telah membuat keputusan yang tepat di sana. Meskipun demikian, setelah itu, kami memiliki cukup peluang untuk memenangkan pertandingan," kata Odegaard.
Dengan kekalahan ini, Arsenal harus kembali mempertimbangkan strategi dan performa mereka di lapangan.
Pelatih Mikel Arteta mungkin perlu mengevaluasi taktik dan komposisi tim untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di kompetisi mendatang.
Meski demikian, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Sport Bible pada Jumat, 29 Desember 2023 Odegaard menyatakan bahwa tim tetap bersatu dan siap belajar dari kegagalan.
Saat ini, Arsenal memiliki banyak pekerjaan rumah untuk dikerjakan dalam upaya mereka untuk bersaing di puncak klasemen Premier League.
Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian penting untuk menunjukkan karakter dan kemampuan mereka untuk pulih setelah kekalahan ini.
Baca Juga: 10 Idol K-Pop Wanita Tercantik 2023 Versi TC Candler, Ada Member BLACKPINK hingga TWICE
Fans dan pengamat sepak bola akan menantikan bagaimana Arsenal akan merespons dalam pertandingan-pertandingan mendatang dan apakah mereka mampu mengatasi tantangan yang ada.***
